Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Dalam rangka Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Boltim, tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) bertempat di aula lantai III kantor bupati, Selasa (8/3/2022).
Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Dr. Ir, Sonny Waroka P.hd, mewakili Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos, M.Si, yang saat ini sedang mengikuti pelaksanaan RUPSLB PT Bank SulutGo di Bali.
Dalam sambutannya, Sekda menerangkan bahwa pelaksanaan Forum Perangkat Daerah, merupakan salah satu bagian dari sekian tahapan dalam proses pembangunan daerah.
“Kegiatan Forum Perangkat Daerah pada prinsipnya, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses perencanaan pembangunan daerah, yang sudah dimulai sebelumnya, dari Musrenbang Dusun/ Desa, Konsultasi Publik dan Musrenbang Kecamatan,” terangnya.
Disebutkan bahwa baik buruknya kualitas rencana pembangunan sebuah daerah, tentu terletak pada proses perencanaannya. Sehingga, dilaksanakan FPD ini, demi menciptakan keselarasan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dengan nilai kualitas yang diinginkan.
“Perencanaan yang baik akan ditentukan oleh kualitas proses perencanaan yang baik pula. Dalam kaitan ini, pelaksanaan Forum Perangkat Daerah bertujuan untuk mengomunikasikan dan menjalin kesepahaman dan kesepakatan antar perencana di daerah, khususnya terkait dengan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah,” tuturnya.
Lanjutnya, di samping kualitas, dalam pembahasan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah, diperlukan pendalaman, penyelarasan, dan optimalisasi terhadap indikator target program, sesuai usulan masyarakat.
“Sehingga pembahasan Renja Perangkat Daerah, perlu adanya pendalaman, penyelarasan, dan optimalisasi terhadap indikator target kinerja program dan kegiatan, sesuai input usulan masyarakat. Hasil kesepakatan ditingkat Musrenbang Kecamatan dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah berdasarkan kemampuan pendanaan, dengan tentu harus melakukan penyesuaian dengan regulasi yang berlaku,” tambah Waroka.
Waroka berharap, dalam pelaksanaan pembahasan perencanaan pembangunan tahun 2023, dapat dilakukan dengan penuh tangung jawab.
“Dalam pembahasan nanti, saya berharap agar semua yang terkait dalam proses perencanaan pembangunan tahun 2023, terutama untuk pencapaian tujuan visi dan misi, dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” harap Waroka.
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), penanganan Covid-19 secara ketat. (Young)