Promosi Produk Lokal ke Dubes, Paat: Kopi Pontensi Ekspor Sulut

0
352

Penulis: Rikson Karundeng

Tomohon – Nada syukur mengalir dari Almontana Maesa Paat. Owner Elmonts Coffee & Roastery yang akrab disapa Emon ini melontarkan ucapan terima kasih ke Bank Indonesia (BI), karena kembali memberikan kesempatan berharga untuk mempromosikan kopi lokal Sulawesi Utara (Sulut).

“Terima kasih BI Sulut yang sudah mempercayakan kami menyajikan kopi-kopi lokal Sulawesi Utara kepada Dubes (Duta Besar) RI untuk Jepang, Bapak Heri Akhmad, bersama Kepala Kantor BI Wilayah SulaMPua (Sulawesi, Maluku, Papua), dan tamu lainnya,” kata Wirausaha Unggulan yang juga Petani Unggulan binaan BI ini.

Dijelaskan, momen itu tersaji dalam kunjungan kerja sama Jepang-Sulut dan monitoring neraca perdagangan Indonesia Timur sektor kelautan, di kantor Bea Cukai Bitung, Rabu (07/06/2023).

Emon juga menjelaskan, sekarang kopi sudah jadi salah satu potensi ekspor Sulut. Karena itu mereka ikut diundang untuk mempromosikan produk lokal.

“Kami juga diberi kesempatan untuk mempromosikan kopi lokal Sulawesi Utara. Seperti kopi Arabika Tomohon, Arabika Minahasa Koya, dan Robusta Kotamobagu, yang menjadi potensi eksport barang jadi,” terangnya.

Diungkapkan, dalam kegiatan ini Elmonts Coffee & Roastery juga mengajak sejumlah pengusaha muda untuk turut menikmati pengalaman menarik dan berharga itu.

“Elmonts Coffee kali ini tidak sendiri. Kami juga mengajak beberapa pengusaha muda Tomohon yang juga bergerak di dunia perkopian. Di antaranya Marcelino Kawuwung, owner Garrison Coffee Tomohon, dan David Parengkuan, owner ThirtySeven Coffee Tomohon,” tutur Emon, sosok yang dikenal sebagai inspirasi dan motivator bagi sejumlah pengusaha kopi di Tomohon dan sekitarnya.

Menurut ketua penyelenggara Klinik Wirausaha Sulut ini, dari pengalaman itu pengusaha muda lain yang turut bersamanya juga bisa menambah wawasan.

“Mereka bisa belajar bagaimana cara melayani tamu-tamu penting negara, ketika mereka diberi kepercayaan untuk melayani atau menyajikan kopi untuk para diplomat. Baik cara bahasa dan gestur saat menjelaskan atau hospitality ke mereka,” ucap Emon.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here