Penulis: Susan Tungkagi
Manado – Video yang diduga melibatkan salah satu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) inisial J beredar di media sosial (medos). Perhatian berbagai pihak pun menyasar persoalan itu.
Bahkan ada usulan agar J mundur dari jabatannya di lembaga politik DPRD Sulut.
Feryando Yoyo Lamaluta, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Golkar Sulut, saat diwawancarai media ini lewat ponsel terkait sikap politik partai atas prilaku oknum legislator tersebut, belum bisa berkomentar lebih.
“Ini kan masalah internal keluarga, jadi belum bisa berbicara lebih,” ucap Lamaluta yang akrab disapa Yoyo, kepada wartawan media ini, Selasa (26/1/2021).
Namun demikian, menurut Yoyo persoalan itu akan tetap dibicarakan di partai.
“Nanti partai akan membicarakan hal ini, apa langkah-langkah yang akan diambil. Sekali lagi ini masalah internal keluarga,” pungkas Lamaluta.
Sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu saat diwawancarai sejumlah awak media mengatakan bahwa BK adalah lembaga yang menangani tentang etika anggota dewan.
“Tentu tugas dari Badan Kehormatan akan melihat dan mengkaji terkait dengan hal-hal yang dilakukan oleh anggota DPRD yang dianggap melanggar etika dan moral. Kami akan membicarakan secara bersama apa penanganan yang harus dilakukan terhadap anggota DPRD yang melanggar etika dan moral,” ujar Rondonuwu.
Rondonuwu mengungkapkan, sudah dikonsultasikan dengan anggota BK untuk melaksankan rapat terkait hal itu.
Ditanya apakah oknum Wakil Ketua DPRD tersebut akan dipanggil BK, dikatakan Rondonuwu tergantung keputusan rapat BK nantinya.
“Karena BK juga harus mengumpulkan bukti-bukti, kami tidak mau sembarang mengambil sikap,” tutup Rondonuwu. (Son)
