Penelitian Tindakan Kelas

0
508

UPAYA MENIGKATKAN PEMAHAMAN MAKNA DAN MENGHAFAL AS-SAMAD, AL-MUQTADIR, AL-MUQADDIM DAN AL-BAQI MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PUZZLE DI KELAS VI SDN I SANGKUB I

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

Di susun oleh :

Sulfia Olii, S.Pd.I

Mahasiswa PPG Angkatan I, Rombel PAI 1.3

LPTK IAIN GORONTALO

Tahun 2019

ABSTRAK

Nama penyusun : Sulfia Olii

Judul PTK : upaya meningkatkan pemahaman makna dan menghafal as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi menggunakan metode permainan puzzle di kelas VI SDN I Sangkub I

Dalam pembahasan PTK ini peneliti mengangkat tentang bagaimana upaya meningkatkan pemahaman makna dan menghafal as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi menggunakan metode permainan puzzle di kelas VI SDN I Sangkub I.

Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan observasi, wawancara dengan peserta didik terkait dengan penggunaan metode permainan puzzle, serta dokumentasi dan diolah melalui teknik analisa data.

Dari hasil penelitian bahwa penggunaan metode pembelajaran di SDN I Sangkub I belum maksimal sehingga mengakibatkan kebosanan, kejenuhan bagi peserta didik dalam menerima dan mengamalkan pendidikan agama islam yang sebenarnya terhadap diri peserta didik.

Oleh karena itu untuk mengatasi dampak yang muncul akibat dari kurangnya penggunaan metode pembelajaran, sehingga peneliti mencoba menggunakan metode permainan puzzle dalam proses pembelajaran sehingga menimbulkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan serta menimbulkan daya tarik tersendiri bagi peserta didik dalam menerima materi pelajaran yang akan diajarkan.

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah memberi petunjuk kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan PTK ini. Salawat serta salam penulis persembahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw yang telah membawa risalah Islamiyah.

Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar – besarnya kepada pihak yang telah membantu dengan berbagai dorongan, saran serta nasehat, maka kiranya sudah sepantasnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar –besarnya kepada Bapak DR Herson Anwar selaku dosen pembimbing kami dan kepada Bapak Sutarjo Paputungan selaku guru pamong di rombel PAI 1.3.

Ucapan terima kasih juga kepada kepala sekolah Ibu Salma Posangi yang telah memberi izin melaksanakan PPL di Sekolah SDN I Sangkub I, terima kasih juga kepada teman –teman Ibu Theresya S. Selanno, dan kepada Pak Bayu Antogia yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membantu peneliti dalam melakukan PTK ini.

Sangkub I, Agustus 2021

Penulis

 

Sulfia Olii, S.Pd.I

NIP. 19850101 201001 2 007

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL v

BAB I PENDAHULUAN 1

  1. Latar Belakang Masalah 1
  2. Identifikasi masalah 2
  3. Analisis masalah 2
  4. Rumusan masalah 2
  5. Tujuan penelitian 3
  6. Manfaat dari penelitian yang diharapkan 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA 4

  1. Penelitian tindakan kelas 4
  2. Makna 5
  3. Hafalan 5
  4. Asmaul husna 5
  5. Puzzle 6

BAB III METODOLOGI PENILAIAN 7

  1. Subjek penelitian 7
  2. Tempat dan waktu pelaksanaan 7
  3. Setting Penelitian 7
  4. Metode pengumpulan data 7
  5. Metode analisa data 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 9

  1. Deskripsi siklus I 9
  2. Deskripsi siklus II 15
  3. Pembahasan hasil penelitian 18

BAB V PENUTUP 20

  1. Kesimpulan 20
  2. Saran 20

DAFTAR PUSTAKA 21

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Respon peserta didik tentang media puzzle

Tabel 2 Rekapitulasi pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan

al-baqi. Siklus I

Tabel 3 Rekapitulasi pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan

al-baqi. Siklus II

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar belakang masalah

Dalam dunia pendidikan, metode sangat memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Metode merupakan strategi yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Memilih metode pembelajaran harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan juga harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pada proses pembelajaran.

Selama ini proses pembelajaran yang berlangsung khususnya di SDN I Sangkub I itu belum maksimal karena masih kurangnya penggunaan metode pembelajaran yang mendukung yang dapat disediakan oleh pihak sekolah maupun dari pendidik sehingga proses pembelajaran berlangsung hanya sekedar mengajar sehingga timbul kebosanan bagi peserta didik dalam menerima materi pelajaran.

Dengan penggunaan metode permaianan Puzzle ini diharapkan dapat menimbulkan daya tarik bagi peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan menyenangkan dan dapat membantu pendidik dalam menyampaikan pembelajaran sehingga dengan mudah diterima oleh peserta didik.

Asmaul husna adalah nama – nama allah yang baik. Asmaul husna berasal dari bahasa arab yang merupakan gabungan dari dua kata yaitu al-asma dan al-husna, asmaul husna merupakan nama-nama, gelar, sebutan Allah yang baik dan agung, sesuai dengan dengan sifat – sifatnya nama-nama Allah menjadi satu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran milik Allah swt. Asmaul husna terdiri dari 99 nama Allah. Asmaul husna bisa dibaca ketika selesai shalat atau dibaca disaat tertentu.

Umat islam sangat dianjurkan membaca bahkan menghafal asmaul husna agar hidup selalu berkah dan terlindungi. Selain mendapat pahala kita juga akan mengetahui kebesaran dan kekuasaan-Nya.

Dari 99 nama Allah tersebut kali ini kita hanya membahas 4 asmaul husna yaitu as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi. Akan tetapi pada materi ini masih banyak peserta didik belum bisa memahami makna dari ke empat asmaul husna tersebut serta belum bisa menghafal as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi beserta artinya.

  1. Identifikasi masalah
  • masih banyak peserta didik yang belum bisa menghafal dan memahami makna as-samad, al muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  • Belum maksimalnya penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran.
  1. Analisis masalah

Kurangnya fasilitas yang mendukung proses pembelajaran sehingga pembelajaran terkesan pasif, karena dalam melaksanakan proses pembelajaran peserta didik hanya menyampikan dengan ceramah tanpa menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran.

  1. Rumusan masalah

Dengan mengacu pada uraian latar belakang masalah, maka penulis dapat mengemukakan permasalahan pokok yaitu : Apakah dengan menggunakan metode permainan puzzle dapat meningkatkan pemahaman makna dan hafalan as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi bagi peserta didik?

  1. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui cara penerapan metode permaianan puzzle dalam pelaksanaan proses pembelajaran
  2. Untuk meningkatkan pemahaman makna dan hafalan peserta didik pada asmaul husna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi pada peserta didik kelas VI pada siklus di SDN I Sangkub I .
  3. Manfaat dari penelitian yang diharapkan
  • Sebagai masukkan bagi peneliti dalam mengembangkan proses belajar mengajar yang lebih baik
  • Dapat memberikan jalan keluar kepada peneliti untuk dapat memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
  • Manfaat bagi peserta didik sebagai sarana motivasi untuk meningkatkan cara belajar.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

  1. Penelitian tindakan kelas.
  2. Pengertian tindakan kelas.

Menurut Ebbut dan Hopkin, (1993). Penelitian tindakan adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan – tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.

Penelitian tindakan kelas harus dilaksanakan guna untuk memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini masih bersifat pasif yang menciptakan kebosanan bagi peserta didik dalam menerima materi pelajaran sehingga berakibat pada hasil belajar yang tidak mencapai target KKM.

  1. Langkah – langkah penelitian tindakan

Dalam melaksanankan penelitian tindakan kelas yang dilakukan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam proses pembelajaran sehingga kita dapat menuntukan masalah – masalah apa yang memerlukan tindakan perubahan yang akan kita capai di penelitian nanti.

Selanjutnya peneliti membuat suatu tim penelitian. Agar nanti dalam penelitian tidak terkesan bahwa penelitian hanya dilakukan sesuai kemauan peneliti. Dalam tim ini sebaiknya memilih orang yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang pembelajaran dan untuk memperkaya bahan refleksi nanti peneliti meminta tim tersebut sebagai observer.

Hal yang tidak bisa dilupakan dalam melakukan tindakan yaitu pemantauan yang dilakukan oleh peneliti dan observer. Peneliti harus menyiapkan RPP, lembar observasi baik observasi untuk guru maupun untuk peserta didik, menyediakan soal-soal sesuai dengan materi, menyiapkan fasilitas yang diperlukan misalnya kamera dan puzzle sebagai metode permaianan dalam pembelajaran yang memuat isi materi ajar dan lainnya.

Untuk membuat laporan penelitian, peneliti berperan sebagai mitra kerja dengan tim kolaborator sekaligus tim dalam penyusunan laporan penelitian.

  1. Makna

Menurut Hornby dalam Sudaryat menjelaskan bahwa makna merupakan apa yang kita artikan atau dimaksudkan oleh kita. Sedangkan menurut Purwadarminto menjelaskan bahwa makna yaitu arti atau maksud.

  1. Hafalan

Menurut Meity Taqdir Qadratillah dkk. Hafalan berasal dari kata “hafal” yang berarti telah masuk dalam ingatan; dapat mengucapkan diluar kepala tanpa melihat buku atau catatan lain. Menghafal adalah kemampuan memadukan cara kerja kedua otak yang dimiliki manusia yaitu otak kiri dan otak kanan.

  1. Asmaul husna

Menurut M. Ali Chasan Umar, asmaul husna adalah nama – nama Allah yang terbaik dan agung, yang sesuai dengan sifat –sifat Allah yang jumlahnya 99 nama.

  1. Puzzle

Puzzle adalah gambar yang dibagi menjadi potongan – potongan gambar yang bertujuan untuk mengasah daya fikir, melatih kesabaran dan membiasakan kemampuan berbagi. Selain itu puzzle juga dapat disebut dengan permainan edukasi karena tidak hanya untuk bermain tetapi juga mengasah otak dan melatih antara kecepatan pikiran dan tangan.[1]

Bermain puzzle juga dapat melatih koordinasi tangan dan mata untuk mencocokkan kepingan – kepingan puzzle dan menyusun menjadi satu gambar.

Menurut Suciaty (2010 : 78) manfaat dari permainan puzzle sebagai berikut : 1. Mengasah otak, 2. Melatih koordinasi mata dan tangan,. 3. Melatih nalar,. 4. Melatih kesabaran,. 5. Pengetahuan yang diperoleh dari permainan ini biasanya lebih mengesankan bagi anak dibandingkan dengan pengetahuan yang dihafalkan.

Menurut Nisak (2011 : 111), permainan ini mempunyai teknis sebagai berikut: 1) guru menerangkan aturan permainan. Permaianan ini dilakukan secara berkelompok. 2) sebelum permainan dimulai dilakukan pembagian kelompok, 3) siapkan puzzle dalam amplop atau bahan lainnya untuk masing – masing kelompok. 4) pemainan ini dibatasi dengan waktu. 5) masing –masing kelompok berdiri melingkari meja dan didekat amplop atau bahan lainnya puzzle yang telah dibagikan. 6) masing –masing kelompok harus mengerjakan secara berkelompok, tidak ada yang bekerja sendirian. 7) guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan – pertanyaan tentang gambar atau materi yang telah mereka rangkai.

 

BAB III

METODOLOGI PENILAIAN

  1. Subjek penelitian

Peserta didik kelas VI SDN I Sangkub I yang berjumlah 11 orang terdiri dari 4 laki – laki dan 7 perempuan.

  1. Tempat dan waktu pelaksanaan
  • Tempat penelitian yaitu di SDN I Sangkub I, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
  • Pelaksanaannya selasa 10 agustus 2021 sampai selesai.
  1. Setting Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN I Sangkub I Kec, Sangkub, Kab. Bolaang Mongondow Utara dan yang menjadi subjek penelitian kali ini adalah peserta didik kelas VI dengan jumlah 11 orang pada tahun ajaran 2021 -2022.

  1. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yakni menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Dalam upaya mengadakan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan terhadap obyek penelitian maka penulis menggunakan beberapa langkah – langkah dalam pengumpulan data sebagai berikut :

  1. Lembar observasi keaktifan pendidik dan observasi keaktifas peserta didik

Peneliti menggunakan lembar observasi yang terdiri dari observasi pendidik dan observasi peserta didik untuk mengetahui keaktifan pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan RPP yang telah disusun sebelumnya.

  1. Lembar soal tentang pemahaman terhadap materi ajar

Lembar soal ini digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik tentang makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-bagi.

  1. Rubrik penilaian hafalan.

Pada rubrik ini juga peneliti lakukan untuk mengetahui peserta didik yang dapat menghafal as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi dengan sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik.

  1. Metode Analisa Data

Dalam tahap ini peneliti melakukan analisis data berupa hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dan observer, hasil jawaban pemahaman peserta didik tentang makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi serta data hasil hafalan peserta didik kemudian peneliti menyajikan hasil penelitian dalam bentuk laporan penelitian tindakan kelas. Dengan demikian maka gambaran hasil penelitian akan lebih jelas.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  1. Deskripsi Siklus I
  2. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat RPP yang akan digunakan, kemudian memilih metode yang sesuai dengan materi pembelajaran, metode yang dibuat adalah metode permaian puzzle yang memuat materi tentang makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi. Kemudian pada siklus I ini peneliti bekerja sama dengan teman yang dianggap paham dengan penelitian ini. Serta menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada Hari Selasa Tanggal 10 Agustus 2021 pada peserta didik kelas 6 semester I di SDN I Sangkub I.

  1. Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan siklus I ini peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dirancang sekaligus dilakukan Obsevasi kepada peserta didik yang dilakukan oleh pendidik selaku peneliti bekerja sama dengan salah satu teman pendidik yaitu observer untuk melakukan observasi terhadap peneliti dan peserta didik.

Peneliti memulai kegiatan ini dengan memasuki ruang kelas sambil mengucapkan salam kepada peserta didik, kemudian berdoa bersama – sama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. Dilanjutkan dengan mengabsen peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini.

Peserta didik disuruh untuk membaca bacaan yang berkaitan dengan materi as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi kemudian menyebutkan arti dari keempat asmaul husna tersebut.

Peneliti menjelaskan cara – cara yang akan dilakukan oleh peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang ada di LKPD perkelompok.

Penggunaan metode permainan puzzle ini peneliti membagi peserta didik kedalam 2 kelompok kecil karena yang hadir hanya 7 orang, maka kelompok 1 terdiri dari 3 orang kemudian kelompok 2 terdiri dari 4 orang.

Masing –masing kelompok diberi puzzle yang akan disusun secara bersama –sama dengan cara semua anggota kelompok yang ada berdiri melingkari meja kemudian bekerja sama dalam menyusun puzzle dan menghafal as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi dalam waktu 15 menit. Kemudian setelah menyelesaikan tugas setiap kelompok memaparkan hasilnya didepan kelas sementara kelompok yang satunya lagi mengamati dan memberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Setelah selesai pemaparan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dilanjutkan dengan kegiatan menghafal as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

  1. Pengamatan

Dalam pengamatan PTK menggunakan lembar observasi terhadap peneliti dan peserta didik. Lembar observasi berupa lembar pengamatan yang berisi tentang aktifitas peserta didik dan pendidik atau peneliti pada saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Kali ini proses pembelajaran menggunakan metode permaianan puzzle yang terdiri dari beberapa aspek yang dinilai dan diberi tanda chek list.

Serta menggunakan wawancara terhadap beberapa peserta didik berkaitan dengan penggunaan metode permaianan puzzle dalam kegiatan pembelajaran.

Hasil wawancara dari beberapa peserta didik dapat dilihat dari tabel 1 berikut!

Tabel 1 Respon peserta didik tentang metode permaianan puzzle

No Aspek yang ditanyakan Kategori jawaban
Ya % tidak %
1. Apakah senang dengan metode permainan puzzle pada pembelajaran? 10 100 0
2. Apakah pembelajaran PAI akan lebih menarik dengan penerapan menggunakan metode permainan puzzle? 10 100
3. Apakah penggunaan metode permainan puzzle ini kamu lebih mudah untuk memahami makna asmaul husna? 10 100
4. Apakah kamu akan lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menggunakan metode permainan puzzzle? 9 86 1 14
5. Apakah penggunaan metode permainan puzzle ini memungkinkan menjadi tutor sebaya dan bisa membantu teman dalam belajar? 10 100
6. Apakah menggunakan metode permainan puzzle membuat berani bertanya atau berpendapat? 10 100 0
7. Apakah suka melakukan diskusi pada saat menggunakan metode permainan puzzle? 10 100
8. Apakah menggunakan metode permainan puzzle ini kamu lebih aktif dan kreatif? 10 100
9. Apakah pendidik sudah mengajar dengan baik? 10 100
Jumlah 89
Persentasi ( % ) 99 %

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa peserta didik lebih senang dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran dengan penggunaan metode permaian puzzle.

Hasil dari observer aktifitas peneliti dalam kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan RPP, yaitu dimulai dari memberi salam, mengabsen peserta didik, memberikan apersepsi, memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan asmaul-husna kemudian menjelaskan materi, membagi kelas menjadi 2 kelompok, menjelaskan langkah –langkah penggunaan metode puzzle, tetapi belum maksimal dalam memberikan apresiasi pada kelompok yang menyelesaikan puzzle dengan benar dan tepat waktu, memberikan tugas kepada peserta didik, kemudian menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

Sementara hasil observasi aktivitas peserta didik yang dilakukan peneliti bersama dengan observer yaitu pada siklus I ini peserta didik sudah sebagian aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Hasil rekapitulasi dari pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2

Rekapitulasi pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

No Nama Peserta Didik Nilai Ket
1. Raffa Antogia 4 Tuntas
2. Kafa lantapa 4 Tuntas
3. Rafa Mokodompit 3 Belum Tuntas
4 Rafki M. Posangi 3 Tuntas
5. Nurfila Simon 4 Tuntas
6. Rodia Hassan 2 Tuntas
7. Juliana Patingki 2 Belum Tuntas
8. Ririn Mangiluahe 2 Belum Tuntas
9. Saskia Kobandaha 2 Belum Tuntas
10. Kirana Binolombangan 2 Tuntas
11. Geisya Wartabone
Jumlah 28
Nilai rata – rata 2,8
Tingkat Pemahaman 2,8 % Cukup baik

Tabel tersebut menjelaskan bahwa pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi sudah ada peningkatan dari sebelum penggunaan metode permaianan puzzle tetapi masih ada peserta didik yang belum tuntas.

Sementara untuk hafalannya dapat dilihat pada rubrik sebagai berikut :

No Nama Peserta didik Kriteria
Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik
1. Raffa Antogia
2. Kafa lantapa
3. Rafa Mokodompit
4 Rafki M. Posangi
5. Nurfila Simon
6. Rodia Hassan
7. Juliana Patingki
8. Ririn Mangiluahe
9. Saskia Kobandaha
10. Kirana Binolombangan
11. Geisya Wartabone

Rubrik penilaian hafalan diatas terdapat 3 orang yang sudah sangat baik penghafalannya, 2 orang sudah baik dan 5 orang cukup baik dalam pengahafalannya.

Dari tabel pemahaman dan rubrik penilaian hafalan masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai target untuk itu peneliti akan melakukan penelitian kembali yaitu pada siklus II dengan materi, RPP dan metode yang sama yang telah digunakan pada siklus I untuk melihat apakah pada siklus II nanti peserta didik akan mengalami peningkatan dalam pemahaman dan hafalan as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi atau tidak.

  1. Refleksi

Dari analisis siklus I hampir semua peserta didik mengalami peningkatan dalam pemahaman makna dan hafalan as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media puzzle dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik serta menarik perhatian mereka meskipun dari hasil analisis siklus I belum mencapai 100 % tetapi sudah ada peningkatan pada siklus I.

  1. Deskripsi Siklus II
  2. Perencanaan

Dalam perencanaan siklus II dilakukan pada hari sabtu tanggal 21 agustus 2021 karena adanya identifikasi masalah yang belum tuntas pada siklus I, selanjutnya melakukan pengembangan program tindakan yang masih menggunakan metode permainan puzzle pada materi yang sama dengan materi pada siklus I.

  1. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II yaitu peneliti melakukan pembelajaran sama dengan pembelajaran siklus I yang mengacu pada RPP. Kemudian peneliti dan observer melakukan observasi aktifitas peneliti dan peserta didik, kemudian dalam proses pembelajaran juga peneliti menggunakan metode permainan puzzle dan menerangkan kembali cara – cara penggunaannya. Hasil pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3

Rekapitulasi pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

No Nama Peserta Didik Nilai Ket
1. Raffa Antogia 4 Tuntas
2. Kafa lantapa 4 Tuntas
3. Rafa Mokodompit 4 Tuntas
4 Rafki M. Posangi 4 Tuntas
5. Nurfila Simon 4 Tuntas
6. Rodia Hassan 4 Tuntas
7. Juliana Patingki 2 Belum tuntas
8. Ririn Mangiluahe 3 Tuntas
9. Saskia Kobandaha 3 Tuntas
10. Kirana Binolombangan 3 Tuntas
11. Geisya Wartabone
Jumlah 35
Nilai rata – rata 3,5
Tingkat Pemahaman 3,5 % Amat Baik

Dan hafalan peserta didik juga pada siklus II juga mengalami peningkatan dapat dilihat pada rubrik berikut :

No Nama Peserta didik Kriteria
Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik
1. Raffa Antogia
2. Kafa lantapa
3. Rafa Mokodompit
4 Rafki M. Posangi
5. Nurfila Simon
6. Rodia Hassan
7. Juliana Patingki
8. Ririn Mangiluahe
9. Saskia Kobandaha
10. Kirana Binolombangan
11. Geisya Wartabone

Dalam rubrik diatas dapat dilihat 6 orang sudah sangat baik dalam hafalan dan 3 orang sudah masuk kriteria baik dan tertinggal 1 orang yang masih berada dikriteri cukup baik.

  1. Refleksi

Pada siklus II ini ketercapaian pemahaman dan hafalan peserta didik mengalami peningkatan yang awalnya pada siklus I mencapai 2,8 % masih tergolong kriteria cukup baik sementara pada siklus II sudah mencapai 3,5 % menandakan terjadi peningkatan pemahaman makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi. Begitu pula pada hafalan peserta didik terjadi peningkatan pada siklus I terdapat 5 orang hafalannya kurang baik sedangkan pada siklus II tinggal 1 orang yang belum bisa dikarenakan tingkat kemampunnya masih tergolong rendah.

Dari analisa siklus I dan siklus II peneliti menghentikan penelitian tindakan kelas hanya sampai pada siklus II. Karena dari kedua siklus tersebut hampir semua peserta didik mengalami peningkatan, ini membuktikan bahwa metode permainan puzzle sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran terutama pada kompetensi memahami makna, membaca dan menghafal asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

  1. Pembahasan hasil peneliti

Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap anak bahkan dapat dikatakan bahwa anak mengisi sebagian hidupnya dengan bermain. Melalui bermain anak akan dapat memuaskan tuntutan dan kebutuhan perkembangan kognitif.

Pembelajaran dengan menggunakan metode permainan puzlle ini peserta didik dituntut untuk ikut secara aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik bukan hanya bermain untuk kesenangan saja melainkan peserta didik juga berperan sebagai pelaku yang ikut berperan secara aktif bersama dengan pendidik.

Pembelajaran dengan menggunakan metode permainan puzlle di kelas VI SDN I Sangkub I terbukti dapat menigkatkan pemahaman makna dan hafalan peserta didik terhadap materi as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi setelah diterapkan dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari meningkatnya presentase pemahaman dan hafalan pada setiap siklus yaitu dapat diketahui bahwa pada siklus I presentase pemahaman dan hafalan as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi mengalami peningkatan walaupun masih tergolong cukup baik, ini disebabkan karena pada siklus I masih ada peserta didik yang kurang berkonsentrasi dalam pembelajaran namun sudah ada antusias peserta didik dalam artian peserta didik senang dalam kegiatan belajar dengan bermain puzlle Maka untuk siklus selanjutnya peneliti lebih memberikan kesempatan secara langsung pada peserta didik dengan mencobah merubah bentuk permaianan puzzle dalam kegiatan pembelajaran siklus II.

Pada siklus II ini peneliti melakukan pengamatan seperti pada siklus I, dengan permainan puzlle perserta didik belajar sambil bermain tetapi konsentrasi peserta didik lebih meningkat dari siklus I dapat dilihat dari meningkatnya pemahaman makna dan hafalan as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi yang sudah mencapai 3,5 % yang artinya sudah mencapai tingkat keberhasilan sangat baik.

Berdasarkan uraian pembahasan diatas dapat disimpulkan pembelajaran yang menggunakan metode permainan puzlle dapat meningkatkan pemahaman makna dan hafalan as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi walaupun metode permainan puzlle ini baru pertama kali diterapkan akan tetapi peserta didik menerima dengan senang dan tidak lepas dari motivasi peneliti sehingga peserta didik lebih berkonsetrasi dalam mengamati, menganalisis dan menyimpulkan dalam penyusunan puzlle.

BAB V

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dapat mengemukakan beberapa kesimpulan diantaranya :

  1. Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidik harus memperhatikan metode yang cocok dengan materi pelajaran serta tujuan pembelajaran agar dapat tercapai dengan baik.
  2. Pendidik yang menggunakan metode yang efektif dan efisien dapat menigkatkan minat dan perhatian peserta didik terhadap bahan pelajaran khususnya PAI sekaligus dapat menambah motivasi bagi peserta didik untuk belajar lebih giat lagi.
  3. Metode permainan puzzle dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman makna dan hafalan asmaul husna dengan baik bagi peserta didik.
  4. Saran

Dari hasil penelitian ini peneliti menyarankan bahwa agar peserta didik belajar secara aktif, pendidik perlu menciptakan metode yang tepat guna sehingga peserta didik mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar. Pendidik harus dapat juga menciptakan situasi yang menyenangkan sehingga materi pelajaran selalu tampak menarik dan tidak membosankan, pendidik harus punya sensitivitas yang tinggi untuk segera mengetahui apakah kegiatan pembelajaran sudah membosankan peserta didik dan jika hal ini terjadi pendidik harus segera mencari metode pembelajaran baru yang lebih tepat guna.

Daftar pustaka

Dimyati dan Mudjiono. 1990. Belajar dan pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta

:290.

Hamarik, Oemar. 2008, Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Zuhairini,dkk. Metode Khusus Pendidikan Agama, (Surabaya : Usaha Nasional.

1983).

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/view/3119

Anas Sudijono, Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013)

h. 76

Lampiran – lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP siklus I )

Satuan Pendidikan : SDN I Sangkub I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Kelas/Semester : VI / 1

Alokasi Waktu : 2 x 25 menit

Kompetensi Inti :

KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOmpetensi Dasar :

3.2 Memahami makna al-Asma’u al-husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al Muqaddim, dan Al- Baqi’.

4.2 Membaca al-Asma’u al-Husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi’

IPK

  1. Memahami makna al-AsmA’u al-Husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi’.
  2. Membaca al-AsmA’u al-Husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi’

Tujuan Pembelajaran

  • Siswa mampu memahami makna al-AsmÌu al-Husna : as-samad al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi.
  • Siswa mampu membaca AsmÌu al-Husna : al-AsmÌu al-Husna: as-samad al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi

materi pembelajaran :

Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim,al-Baqi

pendekatan, model dan metode :

  • Pendekatan : Saintifik
  • Model pembelajaran : inquiry learning
  • Metode : Permainan puzzle, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
  • Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu:

“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.

Artinya:“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian yang baik. (Religius dan Integrasi)

  • Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
  • Menyapa peserta didik dengan ramah.
  • Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10

Menit

Inti Mengamati

  • Peserta didik Membaca buku teks tentang Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
  • Menyebutkan arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

(Religius)

Menanya

  • Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa Allah menghidupkan manusia dan Allah pula yang mematikan?
  • Bagaimana jika Allah lebih dari Satu?

(Critical Thingking and Problem Solving)

Mengeksplorasi

  • Guru meminta peserta didik secara berkelompok mencermati al- Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. dan mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya
  • Diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara klasikal atau individual

Mengasosiasi

  • Setiap kelompok diminta mencermati tentang puzzle yang telah dibagikan.
  • Kemudian guru memberikan waktu 15 menit kepada peserta didik untuk mengerjakan puzzle.
  • Masing-masing kelompok berdiri melingkari meja dan harus mengerjakan puzzle secara bersama –sama.
  • Setiap kelompok mendiskusikan cara menyelesaikan puzzlenya.

Komunikasi

  • Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara kelompok
  • Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
  • Guru memberikan penguatan dengan mengulas kembali tentang puzzle yang telah disusun oleh peserta didik.
  • Peserta didik membuat resume dibantu dan dibimbing guru

(Communication)

30

Menit

Penutup
  • Guru melaksanakan penilaian dengan memberikan tugas kepada peserta didik
  • Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
  • Membaca do’a bersama peserta didik untuk mengakhiri pelajaran. (Religius)
10

Menit

PENILAIAN

Penilaian Hasil Belajar

a. Rubrik Penilaian Diskusi

No. Nama Kelompok Aspek yang Dinilai SkorMaks Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut
1 2 3 T TT R P
1 1 30 20 40 90 3,6
2 2 30 30 30 90 3.6
dst.

Aspek dan rubrik penilaian:

Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai
1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, 30
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, 20
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap. 10
2) Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi 30
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10
3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi. 40
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi. 30
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi. 20
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, 10
Total Perolehan Nilai

Perhitungan Perolehan Nilai

Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasiperolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.

Contoh:

Jika kelompok tertentu pada:

• aspek pertama memperoleh nilai 30;

• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan

• aspek ketiga memperoleh nilai 30.

Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
80 x 4= 3.2 ( B+ )
100

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.

b. Rubrik Penilaian Pertanyaan 1

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menghafal al-Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi berikut artinya melalui rubrik berikut:

No Nama Peserta Didik Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
1. Raffa Antogia
2. Kafa lantapa
3. Rafa Mokodompit
4 Rafki M. Posangi
5. Nurfila Simon
6. Rodia Hassan
7. Juliana Patingki
8. Ririn Mangiluahe
9. Saskia Kobandaha
10. Kirana Binolombangan
11. Geisya Wartabone

Keterangan:

Kriteria Indikator Skor
Sangat Baik Hafalan Benar, pengucapan tepat, dan artinya tepat. 4
Baik Hafalan Benar, pengucapan sedikit kurang tepat, danartinya tepat. 3
Cukup Baik Hafalan Benar, pengucapannya sedikit kurang tepat, dan artinya sedikit kurang tepat. 2
Kurang Baik Hafalan tersendat-sendat, pengucapannya kurang tepat, dan artinya kurang tepat. 1

Konversi dalam Bentuk Angka

Peserta didik diminta untuk menghafalkan 4 al-Asmaul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. Jika nilai tertinggi untuk setiap hafalan nama Allah Swt..dan artinya adalah 4 dan nilai terendahnya adalah1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16. Dengan demikian,perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
10 x 4= 2.5 ( C+ )
16

c. Menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar

Bagian ini terdiri atas 4 pertanyaan yang meminta peserta didik untukmenjelaskan makna dari al-Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir,al-Muqaddim, al-Baqi. Penilaian terhadap jawaban peserta didik dapat dilakukan melalui rubrik berikut:

Rubrik Penilaian Pertanyaan 2 Menjelaskan makna asmaul husna

No Pertanyaan Jawaban Nilai
1. Makna as-samad Maha Dibutuhkan. Allah Swt. Maha Dibutuhkan. Umat Islam memohon bantuan hanya kepada-Nya. 4
Maha Dibutuhkan. Allah Swt. MahaDibutuhkan. 3
Maha Dibutuhkan. 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1
2. Makna al-Muqtadir Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. Alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt.. 4
Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. 3
Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1
3. Makna al-Muqaddim Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya 4
Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan 3
Maha Mendahulukan 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1
4. Makna al-Baqi Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal. Sedangkan makhluk ciptaan Allah Swt. adalah fana atau akan rusak/musnah 4
Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal 3
Maha Kekal 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1

Perhitungan Perolehan Nilai Akhir

Peserta didik diminta untuk menjelaskan makna 4 al-Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. Jika nilai tertinggi untuk setiappenjelasan makna setiap nama Allah Swt.. adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16.Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
12 x 4= 3 ( B )
16

c. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab

No. Pertanyaan Pernyataan Nilai
1. Aku memohon bantuan hanya kepada Allah Swt. Semata Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
2. Aku Meyakini al-Asma’ul al-husna Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
3. Aku mengerjakan salat tepat waktu Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
4. Aku percaya tidak ada yang abadi di dunia ini Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
5. Aku percaya tiap manusia akan mati Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1

d. Penilaian sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran.

No Nama peserta Didik Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1. Raffa Antogia
2. Kafa lantapa
3. Rafa Mokodompit
4 Rafki M. Posangi
5. Nurfila Simon
6. Rodia Hassan
7. Juliana Patingki
8. Ririn Mangiluahe
9. Saskia Kobandaha
10. Kirana BBinolombangan
11. Geisya Wartabone

Keterangan:

Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diingin. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.

No AspekSikap Indikator
1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki

Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:

Kriteria Keterangan Nilai
MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memper- lihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Sikap secara umum:

Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapaioleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:

• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;

• untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;

• untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan

• untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1

Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:

4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiapsikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untukkeseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehannilai sikap adalah sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
11 x 4= 2.75 (B-)
16

Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik.Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untukmengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukanpembinaan lebih lanjut.

Contoh pendeskripsian nilai:

Haykal menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi danmenunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi,namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatifitas

Mengetahui

Kepala Sekolah

Salma Posangi, S.Pd

NIP. 19800516 201407 2 002

Sangkub I, Agustus 2021

Guru PAI

Sulfia Olii, S.Pd.I

NIP. 19850101 201001 2 007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP siklus II )

Satuan Pendidikan : SDN I Sangkub I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti

Kelas/Semester : VI / 1

Alokasi Waktu : 2 x 25 menit

Kompetensi Inti :

KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOmpetensi Dasar :

3.2 Memahami makna al-Asma’u al-husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al Muqaddim, dan Al- Baqi’.

4.2 Membaca al-Asma’u al-Husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi’

IPK

  1. Memahami makna al-AsmA’u al-Husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi’.
  2. Membaca al-AsmA’u al-Husna: as-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi’

Tujuan Pembelajaran

  • Siswa mampu memahami makna al-AsmÌu al-Husna : as-samad al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi.
  • Siswa mampu membaca AsmÌu al-Husna : al-AsmÌu al-Husna: as-samad al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi

materi pembelajaran :

Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim,al-Baqi

pendekatan, model dan metode :

  • Pendekatan : Saintifik
  • Model pembelajaran : inquiry learning
  • Metode : Permainan puzzle, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
  • Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu:

“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.

Artinya:“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian yang baik. (Religius dan Integrasi)

  • Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
  • Menyapa peserta didik dengan ramah.
  • Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10

Menit

Inti Mengamati

  • Peserta didik Membaca buku teks tentang Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
  • Menyebutkan arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

(Religius)

Menanya

  • Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Mengapa Allah tidak akan mati?

(Critical Thingking and Problem Solving)

Mengeksplorasi

  • Peserta didik diminta berbaris sesuai kelompok kemudian memperhatikan puzzle yang telah disediakan
  • Pendidik memberi aba – aba kepada peserta didik dalam hitungan ke 3 peserta didik memulai menyusun puzzle secara bergantian sesuai urutan.
  • Kelompok yang duluan selesai diberi reward oleh pendidik.
  • Dilanjutkan dengan kegiatan menghafal secara individu oleh peserta didik.

Mengasosiasi

  • Guru meminta peserta didik secara berkelompok mencermati al- Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. dan mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya
  • Diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara klasikal atau individual.

Komunikasi

  • Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara kelompok
  • Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
  • Guru memberikan penguatan dengan mengulas kembali tentang puzzle yang telah disusun oleh peserta didik.
  • Peserta didik membuat resume dibantu dan dibimbing guru

(Communication)

30

Menit

Penutup
  • Guru melaksanakan penilaian dengan memberikan tugas kepada peserta didik
  • Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
  • Membaca do’a bersama peserta didik untuk mengakhiri pelajaran. (Religius)
10

Menit

PENILAIAN

Penilaian Hasil Belajar

a. Rubrik Penilaian Diskusi

No. Nama Kelompok Aspek yang Dinilai SkorMaks Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut
1 2 3 T TT R P
1 1 30 30 40 100 4
2 2 30 30 40 100 4
dst.

Aspek dan rubrik penilaian:

Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai
1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, 30
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, 20
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap. 10
2) Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi 30
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10
3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi. 40
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi. 30
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi. 20
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, 10
Total Perolehan Nilai

Perhitungan Perolehan Nilai

Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasiperolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.

Contoh:

Jika kelompok tertentu pada:

• aspek pertama memperoleh nilai 30;

• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan

• aspek ketiga memperoleh nilai 30.

Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
80 x 4= 3.2 ( B+ )
100

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.

b. Rubrik Penilaian Pertanyaan 1

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menghafal al-Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi berikut artinya melalui rubrik berikut:

No Nama Peserta Didik Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
1. Raffa Antogia
2. Kafa lantapa
3. Rafa Mokodompit
4 Rafki M. Posangi
5. Nurfila Simon
6. Rodia Hassan
7. Juliana Patingki
8. Ririn Mangiluahe
9. Saskia Kobandaha
10. Kirana Binolombangan
11. Geisya Wartabone

Keterangan:

Kriteria Indikator Skor
Sangat Baik Hafalan Benar, pengucapan tepat, dan artinya tepat. 4
Baik Hafalan Benar, pengucapan sedikit kurang tepat, danartinya tepat. 3
Cukup Baik Hafalan Benar, pengucapannya sedikit kurang tepat, dan artinya sedikit kurang tepat. 2
Kurang Baik Hafalan tersendat-sendat, pengucapannya kurang tepat, dan artinya kurang tepat. 1

Konversi dalam Bentuk Angka

Peserta didik diminta untuk menghafalkan 4 al-Asmaul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. Jika nilai tertinggi untuk setiap hafalan nama Allah Swt..dan artinya adalah 4 dan nilai terendahnya adalah1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16. Dengan demikian,perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
10 x 4= 2.5 ( C+ )
16

c. Menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar

Bagian ini terdiri atas 4 pertanyaan yang meminta peserta didik untukmenjelaskan makna dari al-Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir,al-Muqaddim, al-Baqi. Penilaian terhadap jawaban peserta didik dapat dilakukan melalui rubrik berikut:

Rubrik Penilaian Pertanyaan 2 Menjelaskan makna asmaul husna

No Pertanyaan Jawaban Nilai
1. Makna as-samad Maha Dibutuhkan. Allah Swt. Maha Dibutuhkan. Umat Islam memohon bantuan hanya kepada-Nya. 4
Maha Dibutuhkan. Allah Swt. MahaDibutuhkan. 3
Maha Dibutuhkan. 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1
2. Makna al-Muqtadir Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. Alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt.. 4
Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. 3
Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1
3. Makna al-Muqaddim Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya 4
Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan 3
Maha Mendahulukan 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1
4. Makna al-Baqi Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal. Sedangkan makhluk ciptaan Allah Swt. adalah fana atau akan rusak/musnah 4
Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal 3
Maha Kekal 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1

Perhitungan Perolehan Nilai Akhir

Peserta didik diminta untuk menjelaskan makna 4 al-Asma’ul al-husna: as-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. Jika nilai tertinggi untuk setiappenjelasan makna setiap nama Allah Swt.. adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16.Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
12 x 4= 3 ( B )
16

c. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab

No. Pertanyaan Pernyataan Nilai
1. Aku memohon bantuan hanya kepada Allah Swt. Semata Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
2. Aku Meyakini al-Asma’ul al-husna Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
3. Aku mengerjakan salat tepat waktu Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
4. Aku percaya tidak ada yang abadi di dunia ini Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
5. Aku percaya tiap manusia akan mati Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1

d. Penilaian sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran.

No Nama peserta Didik Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1. Raffa Antogia
2. Kafa lantapa
3. Rafa Mokodompit
4 Rafki M. Posangi
5. Nurfila Simon
6. Rodia Hassan
7. Juliana Patingki
8. Ririn Mangiluahe
9. Saskia Kobandaha
10. Kirana BBinolombangan
11. Geisya Wartabone

Keterangan:

Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diingin. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.

No AspekSikap Indikator
1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki

Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:

Kriteria Keterangan Nilai
MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memper- lihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Sikap secara umum:

Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapaioleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:

• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;

• untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;

• untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan

• untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1

Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:

4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiapsikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untukkeseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehannilai sikap adalah sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal
11 x 4= 2.75 (B-)
16

Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik.Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untukmengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukanpembinaan lebih lanjut.

Contoh pendeskripsian nilai:

Haykal menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi danmenunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi,namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatifitas

Mengetahui

Kepala Sekolah

Salma Posangi, S.Pd

NIP. 19800516 201407 2 002

Sangkub I, 21 Agustus 2021

Guru PAI

Sulfia Olii, S.Pd.I

NIP. 19850101 201001 2 007

Tabel respon peserta didik

Nama peserta didik : Raffa Antogia

No Aspek yang ditanyakan Kategori jawaban
ya % tidak %
1 Apakah senang dengan motode permainan puzzle?
2. Apakah pembelajaran PAI akan lebih menarik dengan penerapan menggunakan metode permainan puzzle?
3. Apakah menggunakan metode permaianan puzzle ini kamu lebih mudah untuk memahami makna asmaul husna?
4. Apakah kamu akan lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menggunakan metode permainan puzzle?
5. Apakah menggunakan metode permainan puzzle ini memungkinkan menjadi tutor sebaya dan bisa membantu teman dalam belajar?
6. Apakah menggunakan metode permainan puzzle membuat berani bertanya atau berpendapat?
7. Apakah suka melakukan diskusi pada saat menggunakan metode permainan puzzle?
8. Apakah menggunakan metode permainancpuzzle ini kamu lebih aktif dan kreatif?
9 Apakah guru sudah mengajar dengan baik?
Jumlah 8 1
Presentasi ( % ) 88.9 % 11.1 %

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Guru mengucap salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
4 Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan asmaul husna
5 Guru menjelaskan materi
6 Guru membagi kelas menjadi 2 kelompok
7 Guru menjelaskan langkah – langkah mengerjakan puzzle
8 Guru memfasilitasi siswa dengan menggunakan media puzzle
9 Guru memberi apresiasi kepada kelompok yang menyelesaikan puzzlenya dengan benar dan tepat waktu.
10 Guru memberi tugas kepada siswa
11 Guru menutup pelajaran dengan mengucap hamdallah
12 Guru mengucap salam.
Jumlah skor 12
Rata – rata 1
Persentasi (%) 100 %

Sangkub, Agustus 2021

Mengetahui observer

Theresya S. Selanno, S.Pd

NIP : 19880420 201403 2 002

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Beri tanda silang pada kolom angka sesuai indikator

Indikator:

  1. Peserta didik fokus memperhatikan penjelasan guru
  2. Peserta didik menjawab contoh soal yang diberikan oleh guru
  3. Peserta didik antusias dalam menyelesaikan puzzle
  4. Peserta didik berhasil menyelesaikan tugas puzzle dengan benar dan tepat waktu
  5. Peserta didik menanggapi jawaban lain jika ada jawaban yang salah
  6. Peserta didik memberi apresiasi kepada siswa lain yang berhasil
  7. Peserta didik dapat menghafal 4 asmaul husna beserta artinya.
  8. Peserta didik aktif dalam membuat tugas individu.
No Nama siswa Indikator Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Raffa. Antogia 7 100
2 Kafa Lantapa 7 100
3 Rafa Mokodompit x 6 80
4 Rafki M. Posangi. 7 100
5 Nurfila Simon 7 100
6 Rodia Hassan 7 100
7 Juliana Patingki x x 5 60
8 Ririn mangiluahe 7 100
9 Saskia Kobandaha 7 100
10 Kirana Binolombangan 7 100
11 Geisya Wartabone
12
Jumlah 67
Nilai 96
Presentasi 96 %

Sangkub, Agustus 2021

Mengetahui observer

 

Theresya S. Selanno, S.Pd

NIP : 19880420 201403 2 002

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekarti

Kelas / semester : VI / I

Pembelajaran : 3. Indahnya nama – nama Allah swt

Sub pembelajaran : makna asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

Waktu : 15 menit

Nama guru : Sulfia Olii.

Kelompok :

Nama anggota kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kompetensi Dasar

3.2 memahami makna asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, almuqaddim dan al-baqi

4.2. membaca asmaul husna : a-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi

IPK

  1. Memahami makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi
  2. Membaca asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

Bahan dan alat:

  1. Lkpd
  2. Bahan puzzle

Tujuan pembelajaran:

Melalui permainan puzlle peserta didik dapat memahami makna dan menghafal asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN

  1. Amati kembali bacaan tentang asmaul husna: as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  2. Masing –masing kelompok menganalisa arti dari asmaul husna: as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  3. Silahkan diskusikan apa makna dari as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  4. Susunlah puzzle tersebut sesuai dengan makna dari as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  5. Selanjutnya setiap kelompok memaparkan hasil puzzlenya didepan kelas.
  6. Kelompok lainnya mengamati dan memberi tanggapan atau pertanyaa,.

Mengetahui Sangkub, Agustus 2021

Kepala Sekolah Guru PAI

SALMA POSANGI, S.Pd SULFIA OLII, S.Pd.I

NIP: 19800516 201407 2 002 NIP : 19850101 201001 2 007

Lembar kerja peserta didik

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekarti

Kelas / semester : VI / I

Pembelajaran : 3. Indahnya nama – nama Allah swt

Sub pembelajaran : makna asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

Waktu : 15 menit

Nama guru : Sulfia Olii.

Kelompok :

Nama anggota kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Kompetensi Dasar

3.2 memahami makna asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, almuqaddim dan al-baqi

4.2. membaca asmaul husna : a-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi

IPK

  1. Memahami makna as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi
  2. Membaca asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

Tujuan pembelajaran:

Melalui permainan puzlle peserta didik dapat memahami makna dan menghafal asmaul husna : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.

Bahan dan alat:

  1. Lkpd
  2. Bahan puzzle

Langkah – langkah kagiatan

  1. Amati kembali bacaan tentang asmaul husna: as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  2. Masing – masing kelompok menganalisa kembali arti dari asmaul husna: as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  3. Silahkan bentuk barisan sesuai kelompok
  4. Susunlah puzzle tersebut sesuai dengan makna dari as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi.
  5. Selanjutnya masing – masing kelompok menghafal as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi dengan benar

Mengetahui Sangkub, Agustus 2021

Kepala Sekolah Guru PAI

SALMA POSANGI, S.Pd SULFIA OLII, S.Pd.I

NIP: 19800516 201407 2 002 NIP : 19850101 201001 2 007

Soal tertulis

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

  1. Apa makna dari as-samad?
  2. Apa makna dari al-muqtadir?
  3. Apa makna dari al-muqaddim?
  4. Apa makna dari al-baqi?

Kunci jawaban ;

  1. As-samad artinya maha dibutuhkan, Allah swt maha dibutuhkan umat islam memohon bantuan hanya kepada Allah.
  2. Al-muqtadir artinya maha kuasa atau maha menentukan. Allah swt maha kuasa. Alam semesta beserta isinya adalah dibawah kekuasaanNya
  3. Al-muqaddim artinya maha mendahulukan. Artinya Allah swt maha mendahulukan atas apa yang diciptakanNya.
  4. Al-baqi artinya maha kekal. Allah swt maha kekal sedangkan makhluk ciptaanNya adalah fana atu akan rusak.

Skor 1-4 pada masing-masing asmaul husna.

x 100

  1. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/view/3119

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here