Penulis: Hendra Mokorowu
Tomohon, inatara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan kegiatan peluncuran program Gerakan Pilah Sampah. Launching dilakukan Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., bersama Wakil Wali (Wawali) Kota, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., dengan cara memukul Tetengkoren dan diikuti para pejabat. Kegiatan yang dirangkaikan dengan sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan sampah ini, dilaksanakan di kelurahan Taratara Satu, Selasa (17/6).
Dalam sambutannya, Caroll mengapresiasi DLH Kota Tomohon bersama seluruh unsur terkait atas terselenggaranya kegiatan. Kata dia, sampah merupakan permasalahan bersama. Gaya hidup yang semakin konsumtif menyebabkan volume produksi sampah terus meningkat. Itulah kaitannya pelaksanaan launching Gerakan Pilah Sampah.
“Gerakan ini harus dimulai dari diri sendiri dan rumah tangga kita masing-masing. Jangan hanya berhenti pada kegiatan seremonial. Sosialisasi dan implementasi Gerakan Pilah Sampah harus terus dilakukan secara konsisten,” tegas Caroll.
Dirinya mengimbau, camat dan lurah hendaknya meneruskan informasi mengenai pentingnya gerakan ini kepada masyarakat, khususnya untuk diterapkan di lingkungan keluarga. Sampah sebenarnya tidak akan menjadi masalah jika dikelola dengan baik. Sampah pun dapat memberikan nilai ekonomi. Sampah organik bisa dijadikan pupuk. Sampah anorganik bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali.
Usai kegiatan launching, Wali Kota Caroll dan Wawali Sendy Rumajar melakukan aksi pilah sampah secara simbolis. Selanjutnya, keduanya menanam sawi. Tampak hadir Kepala DLH Daerah Kota Tomohon, John Kapoh, jajaran Pemkot Tomohon, camat-camat dan para lurah se-kota Tomohon.




