Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari sektor swasta, yakni PT Arafura Surya Alam (PT ASA), yang kembali menggelar pelatihan kader Posyandu se-Kecamatan Kotabunan sebagai bagian dari komitmen jangka panjang di bidang kesehatan masyarakat.
Pelatihan yang dilaksanakan di Balai Desa Kotabunan Selatan ini diikuti oleh 75 kader Posyandu dari 15 desa. Kegiatan berlangsung sehari penuh dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Boltim, Bapak Argo V. Sumaiku, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan keprihatinan atas masih tingginya angka stunting di wilayah tersebut, dan pentingnya peran kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar. “Kader Posyandu tidak hanya mencatat data, tetapi menjadi penyambung informasi penting kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, kita berharap mereka semakin siap dan paham dalam mencegah stunting sejak dini,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang, termasuk pakar stunting dari Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Boltim, serta ahli gizi dari Puskesmas Buyat dan Puskesmas Kotabunan.
Para peserta mendapatkan materi seputar gizi seimbang, pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS), teknik pengukuran balita, hingga praktek membuat makanan sehat berbahan lokal.
Bagi PT ASA, kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial. Ini adalah bagian dari pendekatan berkelanjutan dalam mendukung kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Isu stunting bukan hanya urusan pemerintah. Kami melihat ini sebagai persoalan bersama yang perlu ditangani secara kolaboratif. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendukung kapasitas para kader yang selama ini bekerja langsung dengan ibu hamil, bayi, dan balita,” ungkap Reginald Pontoh, External Relations Head PT ASA di sela kegiatan, Rabu (1/9/2025).
Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Banyak kader mengaku baru memahami secara menyeluruh penyebab dan cara pencegahan stunting, serta pentingnya gizi pada seribu hari pertama kehidupan (HPK).Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan sektor swasta semakin kuat dalam upaya menciptakan generasi Boltim yang sehat, cerdas, dan bebas stunting di masa depan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT. ASA Boltim atas dukungan dan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kader Posyandu di Kecamatan Kotabunan. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kapasitas kader posyandu serta memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“Kami berharap kerja sama dan kolaborasi yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang, demi mendukung pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.” kata Dr. Minarni Manoppo, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Boltim. (*)
