Monday, September 29, 2025
spot_img
HomeSportOwner UFC Mungkin Buka Liga Baru Dengan Arab Saudi

Owner UFC Mungkin Buka Liga Baru Dengan Arab Saudi

Penulis: Hendro Karundeng

INATARA.COM, Internasional – Pada hari Rabu, dalam panggilan keuangan dengan investor, Presiden dan Direktur Operasional TKO Group Holdings, Mark Shapiro, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang dalam tahap negosiasi dengan Arab Saudi untuk membiayai sebuah liga tinju baru yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2025. Liga ini akan dikelola oleh eksekutif dari UFC dan WWE, namun tanpa melibatkan investasi finansial tambahan dari TKO.

“Semua orang tahu bahwa kami sedang dalam pembicaraan dengan pihak Saudi, tetapi untuk memberikan sedikit gambaran lebih lanjut, saya akan memberitahukan bahwa kami sudah dekat dengan kesepakatan dengan pihak Saudi untuk menciptakan liga tinju di mana kami, TKO, akan menjadi produser, promotor, dan bertanggung jawab atas semua operasional sehari-hari dari usaha ini, di mana kami akan menerima biaya sebesar 10 juta dolar AS lebih,” kata Shapiro selama panggilan tersebut. Dikutip dari MMAFighting.com. Rabu (26/02/2025).

“Sekali lagi, kami tidak menginvestasikan uang, kami tidak menanamkan modal, kami tidak bertanggung jawab atas biaya apapun,” sambungnya.

Shapiro menyatakan bahwa TKO akan bertanggung jawab atas produksi, promosi, dan operasional sehari-hari liga ini. Sebagai imbalannya, TKO akan menerima biaya sebesar 10 juta dolar AS lebih. Meskipun tidak berinvestasi langsung, TKO akan memperoleh ekuitas berdasarkan pencapaian tertentu dalam lima tahun ke depan, termasuk melebihi anggaran tahunan yang disetujui oleh dewan.

Negosiasi dengan delegasi Saudi dipimpin oleh Andrew Schleimer, CFO TKO, Nick Khan dari WWE, dan Lawrence Epstein dari UFC, telah berlangsung beberapa hari terakhir. Shapiro menyebutkan bahwa kesepakatan resmi hampir tercapai dan TKO akan segera mengumumkan berita tersebut.

Kesepakatan ini memungkinkan TKO untuk mengawasi semua aspek operasional liga tinju tanpa risiko finansial yang besar, sambil memastikan bahwa Saudi Arabia akan mendanai proyek tersebut. Selain itu, Shapiro juga mengungkapkan rencana untuk menggelar dua acara tinju besar yang diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2025 dan 2026 sebagai bagian dari kemitraan ini.

Saudi Arabia, yang didanai oleh General Entertainment Authority yang dipimpin oleh Turki Al-Sheikh, telah mengubah wajah olahraga tinju dalam beberapa tahun terakhir dengan mendanai berbagai pertandingan besar, kebanyakan diadakan di Riyadh. Shapiro percaya bahwa pengalaman dan wawasan dari pemimpin TKO, termasuk Dana White dari UFC dan Nick Khan dari WWE, akan memberikan kontribusi besar untuk perkembangan tinju global dengan hadirnya liga baru ini.

Shapiro juga menambahkan bahwa meskipun TKO berencana memperluas bisnisnya dengan liga tinju, fokus utama mereka tetap pada UFC dan WWE, yang tetap menjadi sumber pendapatan utama perusahaan. TKO berencana untuk terus mengintegrasikan aset-aset lain seperti IMG, On Location, dan PBR, sambil tetap selektif dalam memilih peluang baru yang bisa menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham.

Sementara itu, terkait dengan komentar CEO TKO, Ari Emanuel, tentang potensi perubahan pada Undang-Undang Ali (Ali Act), Shapiro menegaskan bahwa TKO tidak akan terlibat dalam legislasi tersebut. Namun, dia setuju bahwa ada beberapa masalah dalam sistem yang saat ini berlaku, dan berpendapat bahwa masih ada peluang besar untuk mengembangkan olahraga tinju, terutama di pasar Amerika.

Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, tampaknya TKO Group Holdings akan segera memasuki dunia tinju, sebuah langkah besar yang bisa membawa perubahan signifikan dalam industri olahraga tersebut.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Monday, September 29, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments