Penulis: Hendra Mokorowu
Tomohon, inatara.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DPPKBD) Kota Tomohon melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (TP3S) se-kecamatan Tomohon Selatan (Tomsel). Kegiatan dipusatkan di aula kelurahan Lansot, Jumat (5/12).
Giat ini dibuka Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkomitmen dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting. Apalagi, Tomohon telah mendapatkan penghargaan peringkat satu di provinsi Sulawesi Utara dengan capaian angka prevalensi stunting 10,5 persen.
“Tomohon Selatan merupakan wilayah terbesar dengan jumlah kelurahan terbanyak. Namun, angka stuntingnya sangat rendah, hanya ada dua kasus stunting. Kiranya tahun depan, kecamatan Tomohon Selatan bisa mencapai target zero stunting,” ungkap Sendy, yang juga narasumber kegiatan.
Dijelaskan, stunting merupakan indikator kualitas generasi di masa depan. Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki perkembangan kognitif terhambat, rentan terhadap penyakit dan akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Percepatan penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya sektor kesehatan, tapi lintas sektor, mulai dari pendidikan, sanitasi, pangan, sosial serta pemerintahan.
Sebelumnya, Kepala DPKBD Kota Tomohon, Mareyke Manengkey, S.Pd., dalam laporannya mengatakan, Rakor dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi apa saja pelaksanaan pencegahan penurunan stunting yang sudah dilaksanakan di tingkat kelurahan dan kecamatan. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta, terdiri dari kader dan pendamping keluarga berkualitas se-kecamatan Tomsel.
“Kita memiliki target menuju Tomohon zero stunting. Saya yakin, jika kita bekerja dengan hati, Tomohon zero stunting itu pasti akan kita capai. Tentunya didukung dengan kerja sama semua pihak secara keroyokan,” kata Mareyke.
Narasumber kegiatan, yakni Ketua TP3S Tomohon, Sendy Rumajar, S.E., M.I.Kom., dan Anggota TP3S Tomohon, Murphy Kuhu, S.T.T. Terpantau wartawan media ini, Rakor dihadiri Camat Tomsel, Robert Pelealu bersama para lurah.
