Penulis: Susan Tungkagi
Manado – Fraksi Golkar DPRD Sulut di bawah pimpinan Ketua Fraksi Golkar, Rasky Mokodompit, akhirnya mengambil sikap meninggalkan ruang rapat. Itu setelah Melky Jakhin Pangemanan (MJP) menyebut sudah ada tiga fraksi yang memasukkan pendapat fraksi dan tinggal dua fraksi yang belum.
“Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat. Jadi sesuai mekanisme, tahapan bisa kita lanjutkan,” ujar MJP di rapat, Senin (22/2/2021), di ruang rapat paripurna.
Rasky sendiri saat ditemui media ini dan menanyakan kenapa Fraksi Golkar terlihat jengkel dan meninggalkan ruang rapat berujar, “Tidak jengkel, tapi tadi kan saudara MJP mengatakan bahwa dari lima fraksi sudah ada tiga fraksi yang memasukkan dan rapat bisa dilanjutkan. Itu berarti kan kita (Fraksi Golkar, red) tidak diperlukan lagi,” singkat Rasky.
Sebelumnya, MJP yang diwawancarai sejumlah awak media usai rapat mengatakan bahwa setiap fraksi mempunyai sikap politik masing-masing.
“Perlu diingat bahwa tahapan pembahasan sudah selesai. Ada di mana waktu tahap pembahasan,” kata personil Komisi IV ini.
MJP juga mengingatkan untuk disiplin prosedur. “Harus disiplin prosedur. Secara formal kita telah penuhi. Pembahasan sudah selesai dan hasil fasilitasi dari Kemendagri telah ditindaklanjuti dalam rapat sinkronisasi dan pendapat akhir fraksi telah diterima,” tukasnya.
Mengenai Ketua FPG tidak setuju dengan Ranperda tersebut, MJP kembali menegaskan jika itu pilihan politik mereka.
“Intinya kita butuh produk hukum daerah dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Sulawesi Utara,” tutupnya. (Son)
