Penulis: Josua Wajong
Manado – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengapresiasi semangat dan kerja-kerja Tonaas Rinto Taroreh dalam gerakan penyelamatan tradisi budaya Minahasa. Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2020 pun disematkan kepadanya.
AKI adalah penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diberikan kepada individu, komunitas, dan pemerintah daerah yang telah berdedikasi dalam memajukan kebudayaan Indonesia, dengan kategori Maestro Seni Tradisi, kategori Pelestari, kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru, kategori Anak dan Remaja.
Berdasarkan hal tersebut, maka Tim Penilai AKI Tahun 2020 melalui surat Nomor: 1757/F6/TU/ memutuskan bahwa Rinto Taroreh berhak menerima Penghargaan Kategori Pelestari Tari Kawasaran. Penghargaan tersebut diterimanya di Aula Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara, Senin (7/12/2020).
Taroreh ketika diberi kesempatan untuk memberikan testimoni, mengungkapkan jika pengargaan itu ia persembahkan untuk seluruh masyarakat adat Minahasa.
“Penghargaan ini tentu bukan untuk saya pribadi, tapi untuk seluruh masyarakat adat se-Nusantara, spesial untuk masyarakat adat Minahasa, seluruh pemerhati dan pekerja budaya yang selama ini berjuang menggali, mengangkat, memelihara dan mewariskan nilai tradisi budaya kita ke generasi muda. Penghargaan ini saya persembahkan untuk semua tou Minahasa yang selama ini terus berjuang menjaga tradisi,” kata Taroreh.
Atas pencapaian tersebut, Taroreh mengapresiasi penuh kepada seluruh pihak terkait yang turut dalam menyukseskan penganugerahan ini.
“Tamber wangko (makase banya) untuk pihak pengusul dari Dinas Kebudayaan Sulawesi Utara, kepada pemerintah pusat yang telah menganugerahkan penghargaan ini, dan kepada semua pihak yang terlibat. Terima kasih juga untuk keluarga dan seluruh masyarakat adat,” tutur Taroreh.
Taroreh berharap, penghargaan ini bisa memotivasi seluruh masyarakat adat untuk tetap mempertahankan warisan-warisan suci dari para leluhur Minahasa.
“Ini tentu apresiasi yang luar biasa. Berharap, ini boleh memotivasi semua tou Minahasa untuk terus bersemangat dan konsisten dalam gerakan penyelamatan nilai-nilai tradisi budaya Minahasa, warisan leluhur kita yang luar biasa. Semoga warisan tradisi nilai-nilai suci dari pada leluhur tetap dipertahankan di manapun berada,” tandas Tonaas Rinto. (*)