Penulis: Happy Karundeng
Editor : Phy
Tomohon – Senator Maya Rumantir kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di Bumi Nyiur Melambai. Kali ini Maya datang menyambangi warga Kelurahan Kakaskasen Satu Kota Tomohon.
Pada kesempatan itu, Anggota DPD Sulut ini memberikan penjelasan umum mengenai apa itu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Keempat pilar MPR-RI tersebut disebutnya wajib terus disosialsiasikan oleh Anggota DPD RI yang juga ada di MPR RI setiap tahun di Dapilnya.
“Yang patut diperhatikan yaitu bagaimana dengan kondisi keluarga kita terlebih dahulu. Mustahil mengamalkan empat pilar MPR-RI tersebut di dalam sebuah keluarga kalau keadaannya tidak baik. Jadi terlebih dahulu kita harus membina keluarga menjadi teladan bagi masing-masing anggotanya dan juga masyarakat,” ungkap Maya Rumantir di Kota Bunga.
Maya menjelaskan, dalam konteks pembangunan nasional, Presiden RI Ir. Joko Widodo memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Ia pun mengaku sudah terlebih dahulu melakukannya pada tahun 1989 dimana Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia (IPSDM) Maya Gita didirikan.
“Keberhasilan seseorang 90 persen ditentukan oleh sejauh mana kualitas SDM yang dimiliki yang meliputi sikap perilaku, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Oleh kakrena itu, program peningkatan kualitas SDM oleh pemerintah harus benar-benar dijalankan dengan baik,” ujar Maya Rumantir.
Maya juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap adanya sejumlah kasus perceraian di Sulut, karena hal itu dinilainya menjadi batu sandungan bagi upaya untuk menanamkan nilai dari empat pilar MPR-RI tersebut.
Permasalahan yang dihadapi di dalam suatu keluarga tak jarang dijadikan kesempatan salah satu pihak untuk mencari pembenaran diri dan bukan kebenaran.
Kemudian, dalam hal menciptakan keamanan negara, maka hal itu harus menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan juga masyarakat dalam berbagai situasi.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa jika keluarga terus melahirkan nilai-nilai positif, maka hal itu akan bisa bersinar bagi kehidupan masyarakat yang lainnya dan juga bangsa-bangsa di dunia.
“Maka dari itu, kita harus menjadi contoh atau teladan bagi orang lain dengan profesi apapun. Dalam upaya menjaga dan memelihara iklim demokrasi yang bersih dan benar, maka warga masyarakat harus berani untuk tidak mendekatkan diri dengan politik uang. Dengan demikian, hasil dari suatu agenda pesta demokrasi akan mampu menghasilkan pemimpin yang bersinar juga.
Dalam kehidupan setiap hari, satu hal yang penting dilakukan yaitu doa bersama seluruh anggota keluarga untuk menjaga keimanan dengan sang pencipta. Pada kesempatan itu, Senator Maya Rumantir membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul Indonesia Bersinar.
Sejumlah warga pun mengaku terhanyut dengan syair lagu Indonesia Bersinar hingga ada yang sempat meneteskan air mata, karena meresapi makna dari lagu Indonesia Bersinar yaitu bersih dan benar, bersih narkoba serta bersaksi dengan benar.
“Tiga hal inilah yang selalu saya bawa saat melakukan kunjungan kerja atau kegiatan seperti ini. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memiliki pemahaman bagaimana menjadi warga negara yang baik dan turut memberikan partisipasi aktif memajukan bangsa Indonesia mulai dari keluarga dan daerah kita masing-masing. Saya harap kedepan Indonesia akan menjadi bangsa yang bersinar juga bagi bangsa-bangsa lain di dunia,” harapnya.
