Penulis: Sunadio Jubair
Lolak – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1303-09/Bolaang, La Rawati, membantu Madin Paputungan, dalam pembuatan pondasi pagar rumahnya. Kegiatan bagian dari pembinaan teritorial guna meningkatkan nilai kebersamaan dan kekompakan serta keakraban di lingkungan masyarakat itu, bertempat di Desa Bolaang Satu, Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (6/7/2020).
“Ini wujud kepedulian terhadap desa binaan dimana kita dituntut oleh wilayah sebagai tanggung jawab untuk memberikan peran nyata di lapangan, kami ingin antara warga binaan dan Babinsa makin manunggal dan melalui kegiatan ini sebagai wahana memupuk budaya gotong royong, silaturahmi dan semangat kebersamaan yang harus tetap melekat di hati masyarakat,” ujar Serda (Sersan Dua), La Rawati.
“Kegiatan sosial semacam ini merupakan alat bukti komunikasi sosial yang menjadi program Koramil sekaligus bentuk kedekatan Babinsa di wilayah,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Madin Paputungan, mengucapkan terima kasih kepada Koramil 09 Bolaang khususnya Babinsa. “Terima kasih pak Babinsa yang telah membantu membuat pondasi pagar rumah saya, sehingga pekerjaan cepat selesai dengan hasil yang memuaskan,” ucap Paputungan.
Sementara itu, Sersan Satu (Sertu), Alfian Karu, anggota Babinsa Koramil 1303-10/Poigar, dalam tugasnya, ia membina wilayah Desa Tiberias, Kecamatan Poigar. Satu di antara program binaan yang dilaksanakannya, turut menyukseskan program Ketahanan Pangan dengan mendampingi para petani bertanam jagung.
Usaha keras yang dilakukan para petani jagung di Desa Tiberias, akhirnya menuai hasil yang diharapkan, karena ikut dibantu Sertu Alfian Karu.
Terpantau, Sertu Karu, membantu para petani yang memanen jagung di atas lahan milik Neni Gampu (70). Dia memetik buah jagung dan mengupas kelobot buahnya.
Menurutnya, dirinya membantu para petani di desa tersebut saat panen jagung ini menjadi sumber motivasi terhadap para petani lainnya.
“Panen jagung kali ini hasilnya sangat memuaskan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani dan masyarakat lainnya untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah menyukseskan program ketahanan pangan Nasional yang saat ini tengah digalakkan,” ujarnya.
Sementara pemilik lahan, Neni Gampu, mengatakan, pendampingan yang dilakukan anggota TNI itu, memberikan dampak positif di desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. “Kerjasama seperti ini dapat dilanjutkan untuk menciptakan ketahanan pangan dan kemandirian bagi masyarakat,” kata Gampu.
Danramil 1303-10/Poigar Pelda Sulaiman, menambahkan, pendampingan yang dilakukan seluruh Babinsa di wilayah teritorial Kecamatan Poigar, merupakan bagian dari upaya program ketahanan pangan.
“Pendampingan ini dilakukan tidak hanya pada saat panen saja, tetapi mulai dari pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, masa tanam, masa perawatan hingga masa panen tiba. Para Babinsa diharapkan mampu untuk mengajak dan memotivasi petani untuk lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat,” tutup Sulaiman. (*)
