Penulis: Sunadio Djubair
Tondano – Gerakan Minahasa Muda (GMM) menggelar Musyawarah Besar ke-II, di Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, pada Kamis (26/11) malam.
Dalam Musyawarah Besar GMM terpilih secara aklamasi, ketua Lefrando Andre Gosal, S.Teol., Sekretaris Juan Ray Ratu, S.H., dan Bendahara Vanessa Tielung, dengan masa bakti 2020-2023.
Ketua GMM terpilih, Lefrando Gosal menyampaikan, “Ini tanggung jawab yang dipercayakan oleh teman-teman sebagai perwakilan dari setiap kecamatan se-Kabupaten Minahasa untuk memikirkan persoalan di Minahasa dan memperjuangkan keminahasaan tersebut,” kata Gosal.
Bahwa sesungguhnya tou Minahasa sejak dahulu dikenal sebagai suatu komunitas yang unggul, bangsa pelopor, pemikir, pejuang yang mengikat diri dalam bingkai keIndonesiaan dengan tetap membawa identitasnya sebagai tou Minahasa yang intelek, berani, kuat, berbudaya, demokratis, kritis dan kreatif.
“Dalam waktu dekat, yang pertama kami sebagai pengurus baru yang memikul kepercayaan selama 3 tahun ke depan adalah melakukan perampungan struktur kepengurusan, sampai ke tingkat kecamatan bahkan desa,” katanya.
Dalam musyawarah besar ke-II GMM, turut hadir Komunitas Penulis Muda Mapatik, Institut Kumatau, Jaringan Kuli Tinta Independen (JKTI), Gerakan Mahasiswa Minahasa (GEMA), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Sulut, Gerakan Demokrasi Elektoral (Gedoer), Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (MAPPILU). (*)