Penulis: Sunadio Djubair
Jakarta – Setelah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan kementerian, Sandiaga Salahudin Uno menemui Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Kiai Haji (KH) Ma’ruf Amin.
Pertemuan tersebut, membahas sejumlah perkembangan dalam percepatan pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nasional, Selasa (5/1/2020).
Dalam pembicaraan berlangsung, Wapres menegaskan, untuk menjadikan budaya bersih sebagai suatu kenormalan baru.
“Budaya bersih sebagai suatu kenormalan baru dan penerapan protokol kesehatan yang ketat lewat K4 atau CHSE (Proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata) harus terus ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan,” ujar Politisi Ulama dan Dosen Indonesia ini.
Selain itu, ia juga menitipkan pendekatan dua klaster, yaitu usaha mikro kecil sebagai satu klaster.
“Pendekatan dua klaster, yaitu usaha mikro kecil sebagai satu klaster. Yang harus diberikan pemberdayaan dan bantuan sosial, kemudian klaster menengah usaha besar yang harus diberikan insentif kebijakan agar mereka bisa bertahan di masa pandemi ini,” ujar Wapres.
Wapres juga memberikan contoh konsep seperti Balkon Desa, balai ekonomi desa yang sudah dianggap berhasil dan menjadi best practice di salah satu destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Borobudur.
Dalam pembicaraan berlangsung, Sandiaga ingat pesan Amin yang menginginkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat melibatkan pesantren.
“Saya juga mengingat betul pesan beliau yang menginginkan agar pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat melibatkan pesantren. Bagaimana kita menjadikan 28.000 pesantren ini sebuah sarana penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga melalui Akun Facebooknya.
Ia menambahkan, pesan terakhir yang disampaikan beliau adalah kesiapan lima destinasi super prioritas, yakni meliputi kesiapan pelaku usaha atau sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi bukan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi juga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemberdayaan.
“Mudah-mudahan tahun 2021 ini menjadi awal kebangkitan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” terang Sandiaga. (Dio)