Penulis: Rikson Karundeng
Manado – Demi terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait, organisasi kepercayaan Lalang Rondor Malesung (LAROMA) sambangi kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) Sulawesi Utara (Sulut), Senin (7/12).
Bertempat di kantor Disbud Sulut, Iswan Sual, S.S., sebagai mawali-wali atau Ketua Umum LAROMA langsung menyerahkan berkas-berkas LAROMA kepada Drs. Jani M. Lapod, selaku Kepala Seksi Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan Sulut.
“Ini kami lakukan demi bangun koordinasi dan komunikasi. Kami datang ke dinas agar pihak Disbud Sulut tahu keberadaan organisasi penghayat Malesung di Sulut,” kata Sual.
Sual menambahkan, salinan dokumen yang telah diserahkan ke Disbud sama dengan yang sudah diserahkan ke Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) pusat dan Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat.
Diketahui, LAROMA adalah salah satu organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berdiri sejak tahun 2016. Telah memiliki akta notaris dan tergabung dalam MLKI.
“Kami berdiri dari 2016. Sudah punya akta notaris. Dan bergabung dengan MLKI sejak Oktober 2020. Berkas kami juga sudah dikirim via email dan diserahkan langsung ke Direktorat Kepercayaan dan Masyarakat Adat Kemendikbud melalui tim verifikasi yang kebetulan berkunjung November lalu ke Sulut,” tutur Sual.
Sual juga berharap agar Dikbud Sulut akan terus mendukung keberadaan dan melibatkan penghayat kepercayaan Malesung dalam program-program terkait pembinaan dan pengembangan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara, Drs. Jani M. Lapod yang dengan gembira menerima langsung berkas LAROMA menyampaikan, memang sudah tugasnya mendaftar dan menginventarisasi semua organisasi yang bergerak di bidang kebudayaan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Tugas kami mendaftar dan menginventarisasi organisasi kemasyarakatan atau perkumpulan, termasuk organisasi kepercayaan,” terang Lapod. (*)