Penulis: Raynold Rengkung
Tondano – Bagi para pendaki yang pernah mendaki Gunung Soputan, pasti tak asing lagi dengan warung Om No. Warung yang berada di jalur pendakian Gunung Soputan via Desa Touure dan Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa itu dijaga oleh pria bernama Nober Lolowang.
Warung Om No juga merupakan pos pendakian Gunung Soputan, tempat para pendaki menulis data diri sekaligus beristirahat. Selama kurang lebih 29 tahun, warung Om No menyediakan beberapa keperluan para pendaki yang hendak mendaki Gunung Soputan.
Lolowang yang akrab disapa Om No ini harus siap selama 24 jam sebagai penjaga warung, sekaligus pengawas pos yang berada di ketinggian 1.080 meter di atas permukaan laut itu.
“Kecuali pi ibadah hari Minggu, turun. Kelar ibadah langsung bale ulang,” ujar Lolowang saat berbincang dengan para pendaki, Jumat (29/1/21).
Ia mengatakan, bahan-bahan yang dijual di warung diangkut menggunakan motor roda dua, yang disewa dengan harga yang cukup tinggi.
Diakui, penghasilan yang didapat akan meningkat ketika jalur pendakian ramai dengan pendaki-pendaki yang hendak mengikuti upacara bendera memperingati hari-hari besar nasional. (Son)