Penulis: Josua Wajong
Tomohon – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia benar-benar mengganggu aktivitas masyarakat. Salah satu efek negatif di kalangan pemuda saat ini, ada yang kehilangan semangat, putus asa, frustasi hingga memilih untuk berdiam diri.
Tapi tidak dengan Yasita Siging. Perempuan asal Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon.
Di tengah gempuran pandemi Covid-19, ia memilih beberapa aktivitas untuk tetap survive, tapi tetap menikmati hidup yang menyenangkan.
Salah satunya menjadi barista di Scooffee. Kedai kopi di skuter klasik yang menjadi tempat favorit para penikmat kopi di kawasan mall pelayanan publik ‘Wale Kabasaran’ Pemerintah Kota Tomohon.
“Saya mulai menyajikan kopi Scooffee sudah sejak sebulan yang lalu,” ujar Sita dengan penuh semangat, usai menyajikan kopi ke para pelanggan, Kamis (17/6/2021).
Alasannya melalukan aktivitas ini, karena ia adalah penikmat kopi.
“Kalo mo jujur kita bersemangat menekuni ini karna kita juga penikmat kopi,” aku perempuan kelahiran 19 April 2001 itu.
Selain menjadi barista, ada juga aktivitas lain yang terus ia lakukan di tengah pandemi Covid-19.
“Selain penyaji kopi, ada lei freediving yang sering kita lakukan di beberapa tahun terakhir. Terutama di saat pandemi ini,” tambah Sita, sosok yang juga dikenal sebagai seorang pecinta alam.
Beraktivitas di tengah pandemi diakui cukup sulit. Namun, demi kelancaran dan kebaikan banyak orang, menurutnya menerapkan protokol kesehatan harus betul-betul dibiasakan.
Dengan penuh kesadaran, Sita mengajak seluruh masyarakat untuk terus berjuang bersama pemerintah dalam melawan Covid-19. Salah satunya dengan beraktivitas tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
“Mari jo torang sama-sama lawan Covid-19 dengan mematuhi aturan-aturan pemerintah,” ajak Sita. (Son)