Penulis: Josua Wajong
Manado – Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-67, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Manado gelar diskusi sekaligus temu alumni. Kegiatan ini dilaksankan di Tabea Coffee Manado, Selasa (23/3/2021).
Ketua DPC GMNI Manado, Vandy Sasikome, yang menjadi penggagas kegiatan yang mengangkat tema ‘Trisakti Bung Karno Sebagai Jalan Mewujudkan Cita-Cita Proklamasi 1945’ ini, mengakui ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi organisasi dan ideologi.
Merespons kegiatan tersebut, sederet apresiasi pun dilontarkan sejumlah pihak. Salah satunya dari notaris Kevren Sidabutar, yang juga alumni GMNI.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPC GMNI Manado. Ini harus terus dilakukan guna membumikan marhaenisme sebagai filosofi hidup bangsa Indonesia,” ujar notaris di Minahasa Tenggara ini.
Kevren pun menaruh harapan agar kegiatan-kegiatan seperti ini terus diperbanyak guna lebih memperkuat jiwa marhaenisme.
“Semoga ke depannya banyak lagi kegiatan yang bermanfaat dan tentu memastikan marhaenisme hadir dan menyentuh di tengah-tengah peradaban,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Sulawesi Utara (Sulut), Juan Rattu, memberikan semangat untuk GMNI sebagai organisasi kader, untuk terus turun bergerak bersama-sama kaum marhaen.
“Terima kasih sebelumnya telah diundang oleh DPC GMNI Manado. Dengan semangat yang dipatri oleh kawan-kawan front marhaen, semoga momentum dies natalis ini bukan sekedar perayaan dan seremonial belaka,” ucapnya.
“Tapi, kita mengokokohkan semangat untuk terus bergerak ke bawah dan menghimpun kekuatan untuk turun bersama-sama kaum marhaen. Terutama dalam isu strategis yang mengena pada kaum marhaen secara langsung,” tutup Rattu. (Son)
