Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Pasangan Calon (paslon) nomor urut 1 Amalia Ramadhan Landjar (Ama) dan Uyun Kunaefi Pangalima (UKP) kembali gelar kampanye dialogis.
Kegiatan yang dihelat di Desa Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jumat (23/10/2020) itu, paslon Ama-UKP disambut hangat oleh para simpatisan.
Calon wakil bupati (Cawabup) Uyun Kunaefi Pangalima dalam orasi politiknya menyampaikan visi misi terkait pembangunan Boltim kedepan.
“Ama-UKP akan membangun daerah Boltim yang lebih maju dan sejahtera. Misi kami untuk mewujudkan pembangunan manusia dengan memajukan capaian pendidikan “Satu Rumah Satu Sarjana,” ujar UKP.
Pria kelahiran Bongkudai 24 Desember 1973 ini menuturkan, jika memilih calon bupati, pilih yang diridhoi Tuhan yang Maha Kuasa.
“Memilih pemimpin yang selalu diridhoi oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Tuhan sudah menjanjikan akan mengirimkan pemimpin yang baik untuk kalian semua. Maka izinkanlah saya dengan Ama untuk memimpin Boltim ini dengan doa dan kekuatan dari bapak ibu semua,” ungkap mantan Ketua KPU Bolmong priode 2008-2009 ini.
Pria ramah dan murah senyum ini juga mengimbau kepada seluruh simpatisan Ama-UKP agar menjaga stabilitas keamanan serta tali persaudaraan.
“Dalam masa pilkada ini agar semua simpatisan dapat menjaga Keamanan dan Ketertiban masyarakat menjaga tali persaudaraan walaupun berbeda pilihan politik,” pintanya.
Ditempat yang sama, Ama dalam orasinya mengatakan akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Sehan Landjar jika terpilih nanti.
Dikatakan, program-program brilian akan di genjot demi kesejahteraan masyarakat Boltim.
“Apa yang telah dilaksanakan oleh Bupati Boltim saat ini kami akan melanjutkan termasuk pembangunan, serta akan membuat program untuk kesejahteraan masyarakat. Ama-UKP akan membangun Universitas, peningkatan fasilitas kesehatan, bantuan untuk modal usaha serta, peningkatan ekonomi masyarakat,” sebut Ama, sembari mengajak seluruh simpatisan untuk berpolitik secara santun, tidak saling menfitnah dan menjatuhkan orang lain.
Nona Amalia yang dikenal sebagai sosok yang banyak bergaul dan bersosialisasi ini juga memaparkan visi misi Ama-UKP.
“Visi misi kita yang pertama adalah, tidak punya tanah dan rumah akan kami berikan, kedua adalah jaminan hari tua untuk para lansia, ketiga adalah pendidikan yang melingkupi seragam dan sekolah gratis,” bebernya.
“Kami juga sepakat untuk membuat program JOS (Jaga Orang Sakit) untuk memberikan jaminan kepada orang yang menjaga orang yang sedang sakit dirumah sakit. Kelima adalah santunan untuk rumah ibadah yang berada di wilayah Boltim, kemudian membangun tempat untuk para penyandang disabilitas supaya mereka bisa mengenyam pendidikan di tengah keterbatasan mereka, dan yang terakhir adalah program Satu rumah Satu sarjana,” pungkas putri kedua Sehan Landjar dan Nursiwin Dunggio ini. (*)
