Penulis: Sunadio Djubair
KOTAMOBAGU, – Dalam kunjungan kerja di wilayah Kodim 1303/Bolaang Mongondow, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, S.H didampingi Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara melaksanakan penanaman pohon bersama di Hutan Kota Kotamobagu, Selasa (28/7/2020).
Hutan Kota Kotamobagu terletak di Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, dengan luas lahan sekitar 4,6 hektar dan merupakan salah satu ikon Kotamobagu.
Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama Lestarikan Bumi Demi Masa Depan Generasi Bangsa” itu, merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Kota Kotamobagu dengan Kodim 1303/Bolaang Mongondow.
Rencananya dihutan tersebut akan ditanam sekitar 2000 pohon dengan berbagai jenis yang merupakan bentuk kepedulian pihak Kodim 1303/Bolmong bersama Pemerintah Daerah untuk melestarikan lingkungan serta upaya menghijaukan hutan disekitarnya, sehingga terhindar dari dampak erosi, banjir dan mengurangi dampak dari pemanasan global.
“Penanaman pohon adalah program pemerintah yang harus kita dukung dan laksanakan bersama sama,” ujar Danrem Brigjen TNI Prince Putong.
Sementara itu, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan sumbangsih TNI dalam kegiatan kegiatan Pemerintah Kota.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Danrem yang sudah mengunjungi beberapa tempat di Kotamobagu, termasuk sumbangsih besar Kodim 1303/Bolmong yang selalu turut membantu kegiatan Pemerintah Kota. Dan atas nama Pemerintah Kota Kotamobagu dan masyarakat, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Danrem dan Pak Dandim yang selalu hadir di tengah masyarakat,” tutur Tatong Bara.
Usai kegiatan tersebut, Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, S.H melanjutkan kunjungan ke Sekertariat Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (FKPPI) Cabang 2213 Kotamobagu yang bertempat Makodim1303 Bolmong.
Kedatangan Danrem 131/Santiago disambut hangat oleh jajaran pengurus FKPPI 2213 Kotamobagu.
Dalam kesempatan tersebut Danrem
mengapresiasi dengan keberadaan sekretariat FKPPI Kotamobagu.
“Walaupun berada kota kecil tapi sangat representatif dan tidak kalah dengan sekretariat yang ada didaerah yang lain,” ucap Jenderal berbintang satu tersebut.
Lebih lanjut Danrem mengatakan, seluruh anggota FKPPI mempunyai sumber daya manusia yang hebat, dengan begitu organisasi bisa dibesarkan orang-orang yang ada didalamnya.
“Saya yakin organisasi akan hidup dan berkembang dengan banyaknya SDM (Sumber Daya Manusia,red) unggul didalamnya, oleh sebab itu bersaing dalam hal apa saja dengan cara yang positif, serta banyak banyaklah melakukan kerja nyata dilapangan terutama kegiatan Baksos yang manfaatnya langsung berdampak ke masyarakat luas,” ujar Danrem.
Danrem juga mengingatkan, agar kiranya seluruh anggota FKPPI khususnya yang ada di Kotamobagu untuk tidak terlibat diranah politik praktis, organisisasi harus netral dan tidak memihak.
“Secara individu di luar organisasi sah-sah saja karena masing-masing orang memiliki hak politiknya, namun ketika membawa nama organisasi itu tidak boleh,” kata Danrem.
Danrem juga berpesan jangan jadikan organisasi untuk kepentingan pribadi, namun jadikan satu wadah untuk pemersatu anak-anak TNI/POLRI, guna membantu pemerintah membangun daerah dan Negara Indonesia yang sama-sama sama kita cintai agar tercipta masyarakat yang makmur dan sejahtera.
“Karena selama NKRI merah putih-nya tetap tegak dari sabang sampai merauke, TNI/POLRI tetap selalu ada begitu juga dengan FKPPI,” jelas Dandrem.
Sementara itu, ketua FKPPI Kotamobagu Fatmawati Ginano S.Sos melalui Dewan Penasehat Djenli W. F. Taturu mengatakan, sangat bangga dan berterima kasih atas kunjungan dari bapak pembina Danrem 131/Santiago yang datang berkunjung langsung ke Sekretariat FKPPI 2213 kotamobagu.
“Arahan dan pesan membangun yang disampaikan Danrem sebagai pembina sekaligus orang tua dari anak-anak FKPPI di kesempatan hari ini, menjadi motivasi besar serta akan kami terapkan untuk membawa organisasi ini kedepan lebih baik dan berkembang lagi, guna menciptakan sumber daya manusia yang profesional dalam berbagai hal,” tutup taturu. (*)
