Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S,Sos., dan Oskar Manoppo S.E., M.M., meninjau langsung warga yang terdampak tanah longsor di Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, Rabu (19/5/2021).
Disela-sela kegiatan peninjauan berlangsung, Bupati Sachrul mengatakan agar Camat dan Sangadi (Kepala Desa -red), bisa membuat pertemuan untuk membahas langkah-langkah terkait dampak tanah longsor.
“Sebentar saya berharap kepada Camat dan Sangadi bersama dengan warga yang terdampak tanah longsor agar bisa buat pertemuan, dan untuk sementara masyarakat di sekitaran daerah terdampak longsor jangan dulu ada di sini,” terang mantan ketua DPRD Boltim ini.
Ia menegaskan kepada Sangadi (kepala desa, red) agar tidak menambah jumlah penduduk di wilayah tersebut. Menurutnya, wilayah itu tidak aman untuk ditempati.
“Sangadi, tidak boleh lagi ada penambahan kepala keluarga di sini, (lokasi longsor, red) karena ini tidak aman. Percuma Pemda memberikan bantuan, sebab kami tidak bisa memperkirakan kapan lagi terjadi longsor. Dan bantuan akan berulang-ulang. Kami bikin lagi, longsor lagi. Jadi sosialisasikan dulu, kumpul mereka di balai desa dengan Camat dan sosialisasikan. mempertaruhkan nyawa kalau tetap disini,” tegas bupati dihadapan Sangadi Bulawan, Sulaeman Lendongan.
“Sekuat apapun Pemda melakukan bantuan disini, alam akan mencari keseimbangan dan kami tidak bisa memperkirakan apa yang bisa terjadi,” kata bupati. (Advertorial)
