Penulis: Sunadio Jubair
TUTUYAN – Kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dengan wartawan, terus jadi perhatian serius Bupati Sehan Landjar. Berbagai apresiasi dan fasilitas untuk menunjang kerja para pewarta pun disediakan.
Terbaru, Pemkab Boltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boltim bakal menyediakan ruangan khusus bagi pekerja media itu. Hal ini diungkap Kepala Dinas Kominfo, Moh. Hamdi Egam.
“Kalau Kantor Kominfo sudah pindah di kantor yang baru, ruangan untuk wartawan akan di tempatkan di lantai dua,” ungkap Egam saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/7/2020).
Egam membeberkan, lokasi hunian baru Diskominfo Boltim akan berpindah tempat di Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
Boltim.
“Kalau DPPKAD sudah pindah ke kantor yang baru, maka kami segera pindah di Kantor DPPKAD,” kata mantan Kabag (kepala bagian) Ekonomi ini.
Hal ini mendapat respon positif dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Boltim. Nada apresiasi dituturkan Ketua PWI Boltim, Faruk Langaru.
Menurut Pemimpin Redaksi (Pemred) Post Totabuan itu, para wartawan atau jurnalis melalui media masing-masing, berperan sebagai penyampai informasi kepada publik. Artinya secara fungsional, antara Dinas Kominfo dengan para jurnalis, memiliki kesamaan fungsi yaitu memberikan pelayanan dan menyampaikan informasi kepada publik. “Sehingga jika didukung ruangan media center maka akan sangat memudahkan para wartawan mengakses berita. Jadi saya sangat mendukung langkah Dinas Kominnfo menyediakan ruangan media center untuk teman-teman wartawan Boltim,” ujar Ketua PWI Boltim dua periode ini.
Nada yang sama dituturkan Sekretaris PWI Boltim, Iskandar Julkarnain.
“Kami sangat mengapresiasi rencana Dinas Kominfo menyediakan ruang media center bagi wartawan. Tentu dengan disediakan ruang media center bagi para pewarta maka kami bisa memanfaatkan tempat dan bisa bekerja dengan maksimal. Apalagi jika tempat bagus dan nyaman, juga disediakan fasilitas Wifi, itu sangat luarbiasa,” ucao Iskandar. (*)