Penulis: Sunadio Djubair
Kotabunan – Sederet kader terbaik Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kini tampil di atas pentas perebutan kursi kepala daerah. Berbagai nada apresiasi pun menyembul dari publik, merespons kehadiran para jagoan ini. Salah satunya datang dari tokoh Boltim, Samsudin Dama.
Ia mengaku bangga dan senang karena pesta demokrasi kali ini menghadirkan figur-figur luar biasa.
“Luar biasa memang, perlombaan kali ini akan diikuti oleh para tokoh Boltim yang dikenal publik dan tentu memiliki kemampuan untuk memimpin daerah kita tercinta, Boltim,” kata Samsudin ketika ditemui, Selasa (15/9).
Walau memuji semua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang siap bertarung, arah dukungan kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini dalam Pilkada Boltim 2020, sudah sangat jelas.
“Saya sangat menghormati para kandidat yang akan bertarung, namun sebagai kader PAN, saya jelas akan memberikan dukungan bagi pasangan Amalia Ramadhan Landjar-Uyun Kunaefi Pangalima. Ama-UKP ini jagoan partai kami di Pilkada 2020,” ujarnya.
Sekretaris tim pemenangan Ama-UKP ini memastikan, akan ‘all out’ untuk memenangkan pasangan Ama-UKP yang diusul oleh PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, Samsudin pun meminta agar seluruh masyarakat daerah ini bisa menghadapi Pilkada 2020 dengan bijaksana.
“Semua figur yang muncul ini adalah putra-putri terbaik Boltim. Silahkan dukung calon kita masing-masing, tapi jangan sampai menciptakan gesekan yang berpotensi merusak pesta demokrasi ini. Kita semua bersaudara, jadi jangan sampai kita berkonflik. Perbedan itu biasa dalam politik, karena itu jangan sampai merusak hubungan kekeluargaan kita semua,” pinta Samsudin.
“Apalagi pendukung dan simpatisan Ama-UKP, kita harus selalu santun dalam memberikan dukungan. Ingat, Adinda Ama dalam setiap kesempatan selalu meminta pendukungnya, apalagi timnya, jangan menjelek-jelekkan calon-calon lain, karena mereka juga kader-kader terbaik Boltim. Saya pribadi, sebagai kader PAN, pendukung, tim pemenangan, pasti akan mengingat terus apa yang diminta calon bupati kita ini,” tutur Samsudin.
Ia memastikan, pendukung dan tim Ama-UKP bisa meraih kemenangan dengan santun, elegan dan bermartabat. “Terpenting, tim, pendukung Ama-UKP, jaga soliditas. Jangan saling menjelekkan. Jadikan pilkada ini sebagai pesta demokrasi. Kita bergembira, jangan marah-marah, apalagi menjahati pendukung dan calon lain,” tandasnya.
Samsudin pun meminta para pendukung Ama-UKP untuk menjaga etika ketika memanfaatkan media sosial.
“Silahkan memberikan dukungan kepada jagoan kita di media sosial, tapi jangan sampai melanggar aturan hukum yang justru bisa menjerat kita. Jangan suka membuat berita hoaks, hate speech (ucapan kebencian) di media sosial. Kita sama-sama sukseskan pilkada ini sambil tetap menjaga Boltim aman dan damai,” tuturnya.
“Sebab siapa pun yang akan menjadi bupati nanti, itu bupati kita semua. Contoh, baru-baru ada bantuan rehabilitasi sosial RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Bapak Bupati Sehan Landjar tidak hanya memberikan bantuan itu kepada pendukungnya di pilkada lalu. Tidak, tapi beliau memberikan bantuan itu kepada semua yang berhak. Sama juga saat pemberian bantuan dalam program-program lainnya,” ungkapnya.
Samsudin menegaskan, warga Boltim harus pintar menghadapi Pilkada 2020 ini.
“Jangan mudah terpancing, kong baku-baku salah. Sana tu samua calon da baku-baku bae di pemeriksaan kesehatan. Jadi, ba aman jo, jang biking tindakan yang justru merugikan. Terseret kasus hukum, maso penjara, cuma karna jadi tim hore. Jadi, ba aman jo,” kata Samsudin.
“Kalau saya wajar ngotot dan jor-joran untuk memenangkan jagoan saya, pasangan Ama-UKP, karena saya kader PAN. Saya akan berjuang mati-matian demi kemenangan Ama-UKP yang diusulkan oleh partai kami. Jadi jelas alasan saya memberikan dukungan,” tegas Samsudin. (*)
