Penulis: Sunadio Jubair
Tutuyan – Puluhan petani di Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dibuat berang. Maraknya aksi pencurian di wilayah perkebunan Bakan dan Ongkobu, jadi alasan.
Jumat (3/7/2020), dipimpin Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, Samsudin Dama, para petani melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotabunan.
Halidun Paputungan (66) saat bersua dengan media ini mengaku, dirinya sudah tidak bisa beraktivitas di kebun, karena alat-alat pertanian miliknya telah hilang.
“Mesin paras, pisau dan alat-alat saya hilang. Jadi saya mau kerja bagimana lagi. Kejadiannya malam Sabtu lalu, di kebun saya Ongkobu. Dan, mesin paras itu hanya bantuan pemerintah kepada kami,” ujar Paputungan.
Barang-barang yang hilang lanjut Paputungan, selain Mesin paras, racun rumput dan ternak miliknya juga hilang.
“Racun rumput, bensin, oli, gula kopi, martelu (Palu) dan ayam saya juga hilang pada malam Sabtu belum lama ini,” ungkapnya.
Keluhan yang sama juga dikatakan Baharudin Gobel (65), petani asal Desa Bulawan Dua.
“Tangki dan racun rumput saya di kebun Bakan, sudah tidak ada lagi padahal itu cuman bantuan dari desa,” kata Gobel.
Begitu juga Janing Potabuga, warga Bulawan Satu. Dia mengaku puluhan ayam miliknya di kebun tepatnya di wilayah Tanah Merah, sudah hilang. Tak hanya itu, mesin paras ikut raib digasak orang tak bertanggungjawab.
“Ayam saya 30 ekor dan mesin paras serta mesin potong kayu sudah tidak ada. Kejadiannya dua minggu lalu dan hilang pada malam hari,” jelas Potabuga.
Nasib yang sama juga dialami Anggota DPRD Boltim, Samsudin Dama. Ia mengaku, sejumlah peralatan pertanian miliknya juga hilang.
“Banyaknya keluhan ini membuat saya dan puluhan petani melaporkan kejadian ini ke Polsek Urban Kotabunan. Kami berharap Polisi bisa mengusut dan mengungkap pelaku,” tandasnya.
Kapolsek Urban Kotabunan, Komisaris Polisi (Kompol) Rulie S. Djama saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Ya, laporan sudah masuk. Kejadiannya ada yang sudah lama dan ada yang baru. Selanjutnya, kami akan melakukan lidik,” singkat Mantan Kapolsek Bitung Timur ini. (*)