BerandaLINGKESAbai Protokol Kesehatan, JPKP Sulut Minta Petugas Medis RSUP Kandou Ditindak

Abai Protokol Kesehatan, JPKP Sulut Minta Petugas Medis RSUP Kandou Ditindak

Penulis: Susan Tungkagi

Manado – Nada kritis dilayangkan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Sulawesi Utara (Sulut). Melalui Kepala Bidang Hukum DPW JPKP Sulut, Petronella Sundah, S.H.,CPCLE, lembaga ini menyikapi petugas medis Covid-19 RSUP Prof. Kandou Manado, khususnya para petugas ambulance, yang dinilai lalai melaksanakan protokol kesehatan.

Menurutnya, sikap para petugas tersebut membahayakan masyarakat sekitar, termasuk keluarga pasien.

“Petugas tersebut mengantar pasien ke gedung Palma. Informasi bahwa gedung Palma merupakan gedung untuk pasien positif Covid-19 yang sudah kritis atau parah,” sebut Sundah yang juga seorang pengacara ini, Sabtu (16/1/2021), lewat pesan Whatsapp.

Petronella Sundah

Seharusnya menurut Sundah, usai menjalankan tugas, para medis wajib memastikan bahwa dirinya aman dari virus kemudian berbaur dengan masyarakat luar.

“Ini masih dengan APD (alat pelindung diri) lengkap, baju hazmat, usai mengantar pasien langsung berbaur dengan masyarakat di lingkungan situ. Kan, APD harus dilepas dan dibakar, bukannya sekali pakai,” ucap dia.

Untuk itu, JPKP meminta kepada manajemen RS Kandou agar petugas medis yang melanggar protokol kesehatan harus disanksi.

“Ya, harus seperti itu. Walapun vaksin sudah ada, menurut arahan bapak pembina kami, Pak Jokowi, kita harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan,” tandas dia.

Sementara, Direktur Utama RSUP Prof. Kandou Manado, Dr. dr Jimmy Panelewen, Sp-B., KBD, saat menerima aspirasi tersebut langsung mengonfirmasi ke pihak terkait.

Lewat pesan Whatapp, Panelewen langsung meneruskan jawaban yang diterimanya kepada wartawan. Bunyi pesan tersebut, “Selamat pagi dokter, saya sudah klarifikasi ke sopir ambulance, mereka bilang itu baru tiba di Falma untuk jemput pasien bawa nyiur, waktu itu sopir belum ada kontak dengan pasien, sementara menunggu pasien keluar, sopir ambulance kepanasan lalu berteduh, jauh dari masyarakat, sekali lagi yang bersangkutan memohon maaf atas kelalaiannya dalam menjalankan tugas.” (Son)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

KPU PROVINSI SULAWESI UTARA

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

KPU TOMOHON

spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
spot_img

Most Popular

Recent Comments