Penulis: Sunadio Jubair
Manado – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar (SL) angkat suara terkait keputusan Partai Golkar yang menyandingkan dirinya dengan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Euginia Paruntu (CEP) pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), mendatang. Landjar saat dihubungi wartawan InaTara.com, mengatakan bahwa dirinya baru mendengar keputusan itu.
“Saya juga baru dengar,” ucap Landjar, Rabu (8/7/2020).
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulut itu, pihaknya belum bisa memastikan koalisi antara Partai Golkar dan PAN di Pilgub Sulut.
“PAN punya mekanisme. Untuk keputusan itu (Pilgub, red) ada di DPP dan sampai saat ini belum ada keputusan DPP untuk saya berpasangan dengan Ibu Bupati Minsel,” ucap.
Disentil soal responnya saat mendengar informasi ini, Bupati Boltim 2 periode itu mengaku tak terkejut sedikitpun dengan keputusan yang dikeluarkan Partai Golkar.
“Biasa saja. Ini kan proses politik. Kita hargai saja keputusan Partai Golkar. Tapi PAN masih menunggu keputusan dari DPP,” ucapnya.
“Jadi ya belum pasti. Iya, pasangan CEP-SL belum pasti, karena PAN belum ada SK (Surat Keputsan, red) dari DPP,”
Sebelumnya, DPD I Golkar Sulut saat diwawancarai melalui Wakil Ketua Bidang OKK, Feryando Lamalutta mengatakan jika keputusan untuk memasangkan CEP-SL di Pilgub Sulut berdasarkan hasil keputusan rapat Tim Pilkada DPP Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Hampir pasti, tinggal menunggu SK,” beber Lamalutta.
Terkait dengan dukungan PAN, pihaknya optimis akan mendapat dukungan dari Partai besutan Zulkifli Hasan itu.
“Tidak mungkin kan sudah ada keputusan terus belum ada komunikasi. Untuk koalisi hampir pasti dan tidak ada masalah. Yang pasti keduanya tinggal menunggu SK,” pungkasnya. (*)
