Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, S Sos., MSi., mengungkapkan, di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) membutuhkan sebua terobosan, menjaga pelayanan agar tetap produktif.
Hal ini disampaikan bupati usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK Guru) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim Tahun Anggaran 2021, Rabu (30/3/2022).
“Kita menyadari bersama di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini berdampak hampir disemua lini kehidupan tidak terkecuali pola kerja dan pelayanan PNS terhadap masyarakat. Tentu ini semua menjadi tantangan besar dan membutuhkan sebuah terobosan bagi PNS agar
tetap menjaga pelayanan dan tetap produktif di masa sulit seperti saat ini, ungkap Mamonto.
“Salah satunya, adalah pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal hal itu dapat terwujud jika ditunjang dengan sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga saya menaruh harapan besar bagi lulusan CPNS dan PPPK Guru tahun 2021 akan bisa menjawab tantangan tesebut,” sambung Bupati.
Orang Nomor Satu Boltim ini mengingatkan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) sejati, kerjanya ditentukan oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan yang dilayani.
“Perlu diingat bahwa, seorang ASN yang sejati adalah kepuasan kerjanya tidak ditentukan oleh besarnya gaji yang diterima, tetapi ditentukan
oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan yang dilayani. Karena keuntungan ASN bukanlah bersifat materi, tetapi lebih bersifat pada pengabdian kepada masyarakat, bangsa, negara lebih khusus daerah kabupaten Bolaang mongondow Timur yang kita cintai,” ungkap bupati.
‘Pemegang Mapatu Boltim’ ini juga menegaskan terkait sejumlah hal penting yang harus dijunjung tinggi oleh ASN Boltim.
“Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya ingin menegaskan beberapa hal, pertama, junjung dan terapkan trimatra pengabdian yaitu disiplin, profesional, dan loyalitas. ASN yang berasal dari luar daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, diwajibkan tinggal dan bahkan menjadi masyarakat Boltim.
Bangun komunikasi yang baik dengan sesama rekan kerja dan atasan kalian dan jaga marwah, harkat dan martabat ASN,” tandasnya. (Young)
