Penulis: Josua Wajong
Tondano – 24 tim semarakan lomba arung jeram se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kejuaraan yang digagas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulut ini, berlangsung di Sungai Nimanga, Desa Timbukar, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Kamis (31/3/2022).
Suhri Sinaga, Kepala Basarnas Sulut mengatakan, tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk memperingati hari ulang tahun ke-50 Basarnas.
Selain itu, dia menjelaskan, lomba tersebut juga adalah upaya Basarnas untuk mendorong, menciptakan potensi atlet arung jeram di Sulut, guna membantu kerja-kerja tim sar dalam membantu masyarakat.
“Kegitan ini juga bertujuan untuk mencari potensi-potensi sar di tiap-tiap daerah. Khususnya pelaku maupun atlet arung jeram. Nantinya bisa membantu tugas dari tim sar, saat melakukan pencarian orang hilang di sungai. Serta membantu di saat evakuasi masyarakat apabila terjadi banjir,” sebut Sinaga.
Hal itu dilakukan karena menurutnya, Sulawesi Utara, merupakan gudang atlet arung jeram. Itu bisa dilihat dari torehan prestasi di kancah nasional bahkan internasional.
“Sulut merupakan gudang atlet arung jeram. Itu dibuktikan dengan medali yang diperoleh cabang olah raga arung jeram di tingkat nasional dan internasional,” aku Sinaga.
Shingga diharapkannya, lewat kegiatan ini bibit-bibit baru atlet arung jeram di Sulut bisa tercipta.
“Diharapkan juga dengan lomba kali ini bisa menciptakan bibit-bibit atlet baru, dalam cabang olah raga arung jeram, khususnya dari Sulawesi Utara,” asa Sinaga.
Diketahui, untuk kelas yang dilombakan dalam kejuaraan ini antara lain kelas head to head dan kelas slalom. (*)