Penulis: Josua Wajong
Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), desak Rio Dondokambey evaluasi kinerja Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Sulawesi Utara (Sulut).
Desakan itu dilontarkan DPP GMNI melalui Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP GMNI, Melisa Tarandung.
“Perlu dievaluasi kinerja KNPI Sulut. Karena beberapa kabupaten dan kota sudah melaksanakan musda (musyawarah daerah), namun sampai saat ini belum ada pelantikan,” kata Tarandung, kepada Inatara.com, Kamis (17/3/2022).
Karena menurutnya, sejauh ini KNPI di tingkat kabupaten dan kota minim kinerja. Salah satunya KNPI Tomohon, yang dinakhodai Karlheinz Senduk.
“Salah satunya yang minim kinerja misalnya, KNPI Tomohon. Semenjak menggelar musda April 2021, yang sudah ada struktur kepengurusan, sampai saat ini belum ada pelantikan,” sebut Tarandung.
“Musda yang dilakukan tersebut terkesan seremonial. Menyebabkan minimnya kinerja. Banyak pemuda yang bingung untuk bekerja apa. Sama halnya juga yang terjadi pada kader-kader GMNI,” sambungnya.
Untuk itu ditegaskannya, KNPI Sulut harus mengawasi setiap kinerja KNPI di tingkat kabupaten dan kota.
“KNPI wadah pemuda. Seharusnya KNPI Sulut harus terus mengawasi kinerja setiap kepengurusan di setiap kabupaten dan kota yang ada,” pinta Tarandung. (*)