Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Sebanyak 20 Desa yang ada di Kabupaten Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), ikut seleksi smart village atau desa cerdas.
Pernyataan itu dilontarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Hendra Tangel saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2022).
“Ada sekitar 20 desa yang diusulkan, itu kami ambil dari tujuh Kecamatan. Jadi, setiap desa ada yang diikutkan seleksi dan proses seleksinya langsung di pusat,” ucap Tangel.
Ia juga menuturkan, bahwa seleksi administrasi itu, akan dimulai tanggal 16 sampai dengan 18 Februari.
“Jadi desa cerdas ini, mereka melihat kalau di desa itu sudah ada jaringan internet, ada jaringan listrik, kemudian ada surat pernyataan dari sangadi yang menunjang pelaksanaan kegiatan itu, kalau memang desa itu lolos. Itu juga termasuk operator, dan termasuk juga ada ruangan yang di siapkan, seperti meja, kursi, ac, itu baru pernyataan, tapi kalau sebentar lolos, baru di siapkan,” terang Kadis PMD.
Mantan Kaban Kesbangpol itu juga berharap, semoga 20 desa yang ikut seleksi itu, semuanya lolos.
“Saya berharap 20 Desa yang ada bisa lolos seleksi semua dan kalau lolos ini sudah bisa mengurangi beban daeran dan Kenapa dikatakan desa cerdas, karena pemanfaatan digitalisasi ini kan banyak, bukan hanya dari segi administrasi Pemerintah Desa, tapi juga bisa membantu petani, nelayan, dalam mendapat informasi- informasi bagaimana pengelolaan tentang perkebunan, pertanian dan perikanan,” tandanya.
Diketahui, kegiatan tersebut akan berlangsung di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). (Young)
