Penulis: Josua Wajong
Tomohon – Warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) desak Hein Arina turun dari jabatan sebagai Ketua Sinode GMIM.
Desakan tersebut mencuat dalam aksi demo di Rumah Sakit (RS) GMIM Bethesda Tomohon. Letupan itu seperti yang dilayangkan salah satu warga yang terlibat langsung dalam demo bersama ratusan karyawan, Jumat (14/1/2021).
“So itu sudah jo banyak mulu. Ganti ketua sinode Arina. Beking kasus di Tomohon, beking pusing oma-oma,” tutur salah seorang warga GMIM yang terlihat begitu kesal menyaksikan kondisi yang terjadi di RS Bethesda GMIM.
Nada kesal warga ini meletup tatkala menyaksikan prilaku ‘Hamba Tuhan’ itu yang dianggap berprilaku arogan. Sosok yang disebut diduga telibat langsung dalam perusakan fasilitas di RS GMIM Bethesda.
Informasi ini pun dibenarkan Zusane Ontorael, Kepala Bagian SDM RS Bethesda Tomohon, Jumat (14/1/2022).
Menurutnya, kejadian itu terjadi saat pihak Yayasan Medika dan Sinode GMIM memaksa masuk ke rumah sakit, yang sebelumnya disegel oleh karyawan dan karyawati RS Bethesda Tomohon, untuk menolak pergantian dan kedatangan direksi baru.
“Perusakan tadi dilakukan oleh satu oknum yang diperintahkan oleh Ketua Sinode GMIM, dengan menggunakan linggis dan palu. Jadi tadi memang ada perusakan fasilitas berupa kunci pintu utama yang dibuka secara paksa. Begitu juga dengan pintu di aula, sehingga merugikan lembaga kami,” ungkapnya.
Ia pun berharap, kejadian seperti ini agar jangan terjadi lagi. Zusane mengajak untuk menyelesaikan persoalan dengan baik-baik.
“Agar tidak terjadi riak di tengah jemaat dan supaya tidak memicu kemarahan jemaat. Sebab kami para pegawai di RS Bethesda adalah warga GMIM. Jadi mari kita saling menghormati, agar supaya nama baik GMIM diacungi jempol,” pintanya.
Diketahui, aksi masuk paksa itu bisa dilihat juga di akun facebook bernama Joice Singal. Nampak dalam video, Ketua Sinode GMIM menggunakan kemeja putih. (Jos)