Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Agenda pencanangan Kampung Reforma Agraria (KRA) yang diselenggarakan oleh tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), digelar.
Tak hanya itu, agenda kali ini dirangkaikan dengan penyerahan kurang lebih seribu sertifikat tanah kepada masyarakat setempat, oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos., M.Si, Rabu (12/1/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Sachrul menuturkan bahwa Kampung Reforma adalah suatu kawasan yang dialami oleh kelompok masyarakat penerima tora yang telah dilakukan kegiataan penataan aset, penataan penggunaan tanah, dan penataan akses, sehingga terwujud suatu kampung tematik yang mencerminkan catur tertib pertanahan.
“Kampung reforma agraria diharapkan mampu menjadi etalase keberhasilan pelaksanaan reforma agraria dalam skala kecil, yakni meliputi penataan aset, penatagunaan tanah, dan penataan akses dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya dan potensi yang ada dalam suatu wilayah,” ucap Mamonto.
Mantan Jurnalis ini pun, membeberkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penetapan atau pencanangan kampung reforma agraria ini. Antara lain penataan aset lewat probram legalisasi aset, redistribusi tanah, konsolidasi tanah, maupun pemanfaatan bersama. Selanjutnya, kata Bupati penataan penggunaan tanah yakni rencana badan jalan, emplasemen, fasilitas sosial, fasilitas umum, wilayah tanah usaha, aspek fisik, aspek yuridis dan aspek lingkungan hidup.
“Ketiga adalah penataan akses yaitu indikatornya adalah peningkatan pendapatan subyek reforma agraria berupa outcome dan impact,” tutur pria yang akrab disapa Papa Icat itu.
Usai memberikan sambutan, Bupati menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada warga setempat. Selain itu, terdapat juga acara tambahan dari Dinas Sosial dan Dinas Pertanian yakni penyerahan bantuan berupa Al-Qur’an kepada para tokoh agama, penyerahan bibit cabe kepada petani dan penanaman bibit tanaman holtikultura.
Diketahui, turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Dandim 1303 Bolmong, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, para assisten dan sejumlah pejabat eselon II Pemkab Boltim. (Advertorial)