Sunday, January 12, 2025
Google search engine
HomePOLRES MALANGUnit PPA Polres Malang Berikan Penyuluhan kepada Para Santri dan Pengasuh ...

Unit PPA Polres Malang Berikan Penyuluhan kepada Para Santri dan Pengasuh Pondok PPAI Ketapang

POLRES MALANG – Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang melaksanakan penyuluhan hukum kepada para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Agama Islam (PPAI) Ketapang, Kepanjen, Rabu (29/12/2021)

Kapolres AKBP Bagoes Wibisono melalui Kasat Reskrim menyampaikan bahwa sosialisasi kali ini berkaitan dengan edukasi hukum tentang kekerasan terhadap anak dibawah umur.

“Yang paling penting adalah edukasi terkait maraknya tindak pidana asusila terhadap anak dibawah umur yang belakangan ini agak lumayan mengalami peningkatan,” ucap AKP Donny saat dikonfirmasi. (29/12)

Donny memandang bahwa ini perlu dilakukan sebagai suatu upaya cegah dini.

“Ini akan kami laksanakan secara periodik, dengan menyasar para siswa, santri, dan para pengasuh pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Diketahui bahwa Unit PPA juga intens melakukan penyuluhan terkait Perlindungan hukum kepada Perempuan dan Anak, selain kepada para siswa, santri, dan pengasuh pondok pesantren kemudian kepada masyarakat umum.

“Kami juga dalam giat penyuluhan biasa bekerjasama dan berkolaborasi dengan mahasiswa perguruan tinggi di Malang, untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat,” kata Donny.

Sementara untuk giat Kali ini Unit PPA memberi penyuluhan kepada para santri dan Pengasuh Pondok Pesantren Agama Islam Ketapang di Kepanjen.

“Giat ini tentu Akan lebih efektif, karena para santri sudah dibekali juga dengan ilmu agama, tinggal kami menambahkan pengetahuan dari aturan perundang – undangan yang berlaku,” jelasnya.

Lebih lanjut Donny menuturkan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian Polres Malang terhadap perempuan dan anak yang ada di kabupaten Malang.

“Besar harapan kami Agar para santri dapat lebih meningkatkan kontrol diri, serta melaporkan jika menemukan dan atau mengalami sendiri terkait terjadinya kekerasan yang dialami terutama kekerasan seksual yang akhir-akhir ini marak terjadi,” tuturnya.

Nasib masa depan bangsa tentu ada ditangan generasi muda, mari bersama-sama peduli untuk bangun generasi muda.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Sunday, January 12, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments