Penulis: Sunadio Djubair
Tutuyan – Pimpinan daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar pelantikan pengurus pimpinan cabang DMI Kecamatan Tutuyan.
Agenda kali ini disertai dengan sosialisasi Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/802 Tahun 2014 tentang standar pembinaan masjid, yang berlangsung di D’Katu Resto dan Café Desa Tombolikat Selatan, Kecamatan Tutuyan, Senin (6/12/2021).
Pada kesempatan itu, Ketua PD DMI Boltim Samsudin Dama (Sadam) menegaskan, DMI adalah organisasi independen bukan organisasi partai politik, hanya kebetulan ketua DMI Boltim adalah Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“DMI ini adalah organisasi islam. Seperti Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI-red), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU-red), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas-red),” tutur Sadam.
Anggota Dewan 2 Periode itu juga mengungkapkan, bahwa dirinya sangat prihatin melihat kinerja para imam dan pegawai syari’i yang hanya dipandang sebelah mata. Seperti kurang penghargaan dan persoalan pendapatan.
“Saya prihatin bahwa kesadaran umat islam terhadap imam dan pegawai syari’i itu sangat rendah. Lebih mirisnya lagi saya melihat, kalau di pesta-pesta para pejabat duduk ditaruh di depan, sedangkan para imam dan pegawai syari’i mereka menaruhnya paling sudut. Sementara kalau kita yang meninggal yang memandikan itu adalah pegawai syari’i, tetapi mereka kurang mendapatkan penghargaan. Mengapa begini karena persoalan pendapatan,” kata Sadam.
Dirinya pun memastikan dengan persoalan ini, DMI akan melakukan sosialisasi serta akan memotivasi masyarakat bahwa para imam dan pegawai syari’i untuk lebih diperhatikan lagi.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya Dewan Masjid Indonesia di 7 Kecamatan se-Bolaang Mongondow Timur, ini menjadi tugas kami untuk melakukan pendampingan sambil melakukan sugesti kepada masyarakat,” ucapnya.
Sadam juga menjelaskan bahwa, pelantikan pengurus DMI Kecamatan Tutuyan ini adalah Kecamatan terakhir dari 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Boltim.
“Inya Allah kegiatan ini akan berjalan sebagaimana yang kita harapkan demi kepentingan umat islam di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang kita cintai ini,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf khusus Bupati Abdul Johar Makangiras, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim Muhammad Jabir, anggota DPRD Boltim Sofyan Alhabsyi, Pimpinan Badan Pengawas Umum (Bawaslu) Boltim Haryanto, Kepala Sekretariat PD DMI Boltim Syamsul Bahri Mamonto, Camat Tutuyan Rita Kamumu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tutuyan Djefri Koe, Kapolsek Tutuyan Sujianto, sejumlah Sangadi Kecamatan Tutuyan, para imam dan pegawai syari’i. (Young)