Penulis: Josua Wajong
Tomohon – Ucapan syukur dilayangkan Dra Lily Anita Helmy Mangoendap, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tomohon, pada perayaan Hari Guru Nasional 2021.
“Selamat hari guru, buat semua guru SMP Negeri 1 Tomohon,” kata Mangoendap kepada Inatara.com, usai upacara memperingati Hari Guru Nasional, di Lapangan Kantor Wali Kota Tomohon, Kamis (25/11/2021).
Para guru di SMP Negeri 1 Tomohon, dimintanya untuk memaknai ajakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon, Juliana Dolvin Karwur.
“Pesan Ibu Kadis untuk bergerak dengan hati pulihkan pendidikan, kiranya mampu dimaknai dengan baik oleh guru-guru SMP Negeri 1 Tomohon,” pinta Mangoendap.
Diakui, pandemi Covid-19 memang masih menjadi ancaman serius bagi tenaga pendidik di kota Tomohon, akan tetapi semangat akan dapat membebaskan dari amcaman itu.
“Pandemi Covid-19 memang masih menerjang daerah kita. Saya yakin dengan terus semangat, merdeka belajar mampu terwujud,” aku Mangoendap.
Diketahui, sebelumnya hal yang sama pun telah diungkapkan Juliana Dolvin Karwur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tomohon, pada perayaan Hari Guru Nasional, 25 November 2021.
“Saya sangat merasa bangga, bahagia di hari guru ini. Banyak selamat bagi guru-guru. Apa yang sudah diabdikan merupakan penghargaan setinggi-tingginya bagi negara, kususnya untuk kota Tomohon,” tutur Karwur kepada inatara.com, usai upacara memperingati Hari Guru Nasional, di Lapangan Kantor Wali Kota Tomohon, Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, tema yang diangkat dalam Hari Guru tahun ini adalah ajakan luar biasa bagi para guru untuk terus bangkit keluar dari keterpurukan di masa pandemi Covid-19.
“Tema Hari Guru 2021 ialah bergerak dengan hati pulihkan pendidikan. Ini mengajak kita untuk pulihkan pendidikan karena kita masih diperhadapkan dengan pandemi Covid-19,” ajak Karwur.
Apresiasi pun diungkapkannya atas upaya para guru di Kota Pendidikan (Kota Tomohon), karena setelah kurang lebih satu tahun setengah dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh), kali ini sudah masuk pada PTMT (pembelajaran tatap muka terbatas).
“Saya mengapresiasi kerja bapak dan ibu guru, dari masa pandemi yang belum menguasai IT (Information technology), pada akhirnya kita mulai menguasainya. Itulah salah satu upaya memulihkan pendidikan,” aku Karwur.
Untuk itu dia berharap, upaya menjadi ujung tombak negara dalam pendidikan harus terus di asa.
“Saya berharap ibu bapak guru tetap semangat. Mari bergerak bersama menuju indonesia maju, Tomohon hebat, Sulut hebat,” kunci Karwur. (Jos)
