Penulis: Idrak Amiri
Kabgor – Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) terus mendorong upaya pengembangan produk turunan berbasis alam dengan semangat gotong royong. Dalam rangka menjalankan Visi Ekonomi Lestari tersebut, Sekretariat LTKL mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) dan Kabupaten Bone Bolango bekerjasama dengan KAUM Restaurant, Brookland Coffee dan MasakTV bersama UMKM lokal lestari kabupaten, mengadakan kegiatan Eksplorasi Kuliner Lestari dan Produk Lokal Lestari untuk menggali ragam olahan makanan dan minuman, bahan-bahannya berasal dari ekosistem yang terjaga, Kamis (11/11/2021).
Program ini dikemas dengan tema “Sustainable Culinary Journey” yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari rangkaian Festival Kabupaten Lestari 2021 dengan tuan rumah Pemerintah
Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
Dari kegiatan “Sustainable Culinary Journey” (SCJ) tersebut, akan dihasilkan ragam menu baru
yang terinspirasi dari pengelolaan pangan dan produk UMKM lestari di kedua kabupaten. Ragam
menu baru ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak terciptanya bisnis dan produk turunan baru yang meningkatkan semangat pengelolaan pangan lestari di kabupaten.
Sehubungan dengan hal tersebut, LTKL melaksanakan Jelajah Rasa dan Budaya Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango Menuju Festival Kabupaten Lestari yang akan menampilkan menu kreasi inspirasi dari perjalanan SCJ.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, prof. fory Naway mendapat penghormatan memperkenalkan berbagai ragam rasa kuliner Gorontalo.
Fory Mengatakan, LTKL memprakarsai kegiatan Sustainable Culinary Journey” (SCJ) untuk Kabupaten Gorontalo dan Bonebolango sebagai tuan rumah festival lingkar temu Kabupaten Lestari ( LTKL) tahun 2021.
Pada kesempatan itu, Kabupaten Bonebolango memperkenalkan kekayaannya alamnya Kopi Pinogu dan untuk Kabupaten Gorontalo Budaya.
” Kedua produk ini disatukan dalam lingkar temu kabupaten lestari. Dengan kegiatan ini, kedua daerah perlu di publis melalui budaya kuliner dari makanan yang ramah lingkungan.
kata Fory, Makananya bagaimana? nah, mengekspose makanan tradisional budaya untuk bisa dijadikan makanan ramah lingkungan yang nantinya akan direflikasi
“Reflikasi artinya, seluruh menu yang bumbunya dari Gorontalo dengan konsep makanan tradisonal ini bisa dijadikan, direflikasi menjadi makanan internasional.
“Jadi Menu Internasiinal,bukan saja nasional, bukan saja nusantara tapi kolaborasi menu standar Internasional. Bahan -bahannya dari Gorontalo, contoh, menggunakan valem suggar. Valem suggar itu gula semut. Kemudian,juga gula merah yang terbuat dari aren,” jelasnya.
Kenapa demikian, ungkap Fory Naway, karena produknya, beda cara memprosesnya menjadi gula aren. Prosenya itu,kualitasnya, sampai rasa dan juga kenikmatan rasa itu yang akan dipublis.
Lanjutnya, Kemudian menu Binte Biluhuta, direflikasi menjadi Binte Biluhuta standar internasional dan makanan nusantara.
“Pada acara itu kami disuguhin tujuh kali makan tapi dengan minuman khas kopi Pinogu yang dari bone bolango yang direduksi menjadi kopi khas Indoensia. Bukan lagi Khas Gorontalo, kopinya dari Bone Bolango tapi mereka reflikasi menjadi kopi rasa jeruk, kopi rasa pedas cabe Gorontalo tapi segar,” ujarnya.
“Terakhir, kita disuguhin makanan penyajian puding. Puding itu, dari kombinasi bahan sambiki atau bolongga. Bolangga itu lalu dicampur dengan kacang mente. Jadinya dia menu buka puasa yang segar yang enak rasa karena tidak ada campuran rasanya,” sambungnya.
Bahakan lanjut dia, mereka juga menawarkan bahwa kuliner ini diangkat dari bahan binte dan kopi. Rencana mereka akan berpusat di Kabupaten Gorontalo dari LTKL.
“Saya tawarkan, ada menu dari bahan jamur, kemudian daun kelor. Daun kelor bisa dijadikan sirup, bisa dijadikan puding,” sebutnya.
“Daun kelor ini bisa dikomsumsi ibu-ibu yang menyusui. Maka nantinya produknya direkayasa menjadi minuman yang gizinya tinggi sekali. Insya allah mereka akan datang di Gorontalo . Minta dong untuk dibawa ke jakarta, kata mereka ke saya. Disnilqh, Peran pkk adalah bagaimana menciptakan menu sehat,original berbasis B2SA,” tandasnya. (Adi)