Penulis: Filo Karundeng
Tondano – Badan Pekerja Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) melalui Surat Keputusan Nomor 237 tahun 2021, kembali lagi melahirkan jemaat baru melalui mekanisme pemekaran jemaat.
Proses pemekaran ini dilakukan secara resmi Minggu, 7 November 2021.
Jemaat ke-1.038 yang diberi nama “Alfa Omega Baru” Rinegetan, Wilayah Tondano II ini, diresmikan langsung oleh Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, M.Th.
Jemaat “Alfa Omega Baru” merupakan pemekaran dari induknya, yaitu Jemaat “Alfa Omega” Rinegetan.
Dengan pemekaran ini maka Jemaat “Alfa Omega” Rinegetan yang sebelumnya terdiri dari 18 Kolom, kini tersisa 13 Kolom. 5 Kolom lainnya menjadi wilayah pelayanan jemaat yang baru dimekarkan.
Ibadah peresmian Jemaat GMIM ke-1.038 tersebut dipimpin langsung Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr Hein Arina, dengan mengambil bacaan dari kitab Titus 2:1-10.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan serah terima Ketua BPMJ GMIM Alfa Omega Rinegetan. Dari Pdt. Annemarie Melly Maliangkay, S.Th., kepada Pdt. Yenny Barnetji Manoppo, S.Th.
Pdt. Mailangkay sendiri telah dimutasi ke Jemaat Kema, Wilayah Kema, sekaligus sebagai Ketua Wilayah Kema. Pdt. Yenny Manopo sebelumnya melayani sebagai Ketua BPMJ Betlehem Kawangkoan, Wilayah Kawangkoan II.
Selanjutnya dengan adanya pemekaran jemaat maka dilakukan juga prosesi penerimaan Pdt. Meigie Kamasih, S.Th., sebagai Ketua BPMJ GMIM Alfa Omega Baru Rinegetan, Wilayah Tondano Dua yang pertama.
Pdt. Meigie Kamasih sebelumnya melayani di Kaima Sinuian, Wilayah Remboken I.
Turut hadir dalam ibadah tersebut, Ketua BPMW GMIM Tondano II, Pdt. Richard Mengko dan Camat Tondano Barat, Robert Ratulangi. (*)
